Pihak berwenang di fasilitas penahanan Rusia di seluruh wilayah pendudukan Ukraina telah secara sistematis menyiksa para tahanan, PBB melaporkan pada hari Selasa. Para tahanan tersebut mencakup warga sipil dan tawanan perang, dan penyiksaan tersebut mencakup pelecehan psikologis, verbal, fisik, dan seksual, kata Dewan Hak Asasi Manusia PBB. Tim investigasi independen PBB juga mendokumentasikan contoh-contoh penyiksaan di fasilitas penahanan di Rusia.
Mengapa PBB mengatakan penyiksaan ini sistematis? Penyelidik menemukan bahwa pihak berwenang Rusia menggunakan metode penyiksaan serupa di berbagai fasilitas di berbagai wilayah di Ukraina dan Rusia. Hal ini menunjukkan bahwa metode tersebut disengaja dan bersifat institusional, menurut laporan tersebut. Metode ini juga digunakan untuk menargetkan demografi serupa di setiap lokasi, dengan tujuan yang sama.
Apakah PBB mengatakan hal lain dalam laporan tersebut? Penyelidik mengatakan bahwa pasukan Moskow secara rutin menargetkan sasaran sipil dengan bahan peledak. Mereka juga menuduh bahwa pasukan Rusia terlibat dalam pelecehan seksual yang merajalela terhadap individu di wilayah pendudukan Ukraina di luar fasilitas penahanan.
Apa yang Rusia katakan? Tahun lalu, Kremlin menuduh pasukan Ukraina terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia, menurut media pemerintah Rusia TASS. Moskow telah mendorong PBB untuk menyelidiki laporan tersebut. Beberapa bulan sebelumnya, laporan TASS lainnya menyatakan bahwa dokumen PBB sendiri menunjukkan beberapa contoh tawanan perang Rusia yang mengalami penyiksaan di Ukraina.
Gali lebih dalam: Dengarkan laporan Kristen Flavin dan Addie Offereins di Dunia dan Segala Isinya podcast tentang umat Kristen Rusia yang melarikan diri dari penganiayaan.