Pemimpin Konferensi Nasional Jammu dan Kashmir Omar Abdullah mulai menjabat pada hari Rabu sebagai ketua menteri wilayah yang dikuasai India. Konferensi Nasional yang dipimpin Abdullah memenangkan mayoritas kursi di dewan legislatif Kashmir yang berjumlah 90 kursi dalam pemilu tiga tahap yang dimulai pada 18 September dan berakhir awal bulan ini. India mengadakan pemilu, yang merupakan pemilu pertama di kawasan ini dalam 10 tahun terakhir. Partai Bharatiya Janata yang berbasis di India memenangkan hampir 30 kursi, namun berada di urutan kedua, menurut Komisi Pemilihan Umum India. Pemerintahan Munas adalah oleh rakyat dan untuk rakyat, kata partai tersebut setelah Abdullah dilantik. Pejabat tinggi India di Kashmir, Letnan Gubernur Manoj Sinha, mengucapkan sumpah kepada Abdullah sebagai bentuk demonstrasi otoritas India atas wilayah tersebut.
Mengapa India mempunyai kendali atas Kashmir? Kashmir menjadi negara bagian yang dikuasai India pada tahun 1947, setelah konflik selama beberapa dekade antara Pakistan dan India mengenai kepemilikan. Amandemen konstitusi India pada tahun 1949 memberi Kashmir status khusus dan melantik seorang menteri utama dengan kekuasaan eksekutif atas wilayah tersebut. Namun, Perdana Menteri India Narendra Modi mencabut status khusus Kashmir pada tahun 2019, menurunkan peringkat negara tersebut dari negara bagian India menjadi sebuah wilayah. Mahkamah Agung India menyelesaikan pencabutan status tersebut pada tahun 2023 yang membagi negara tersebut menjadi wilayah persatuan terpisah yaitu Jammu-Kashmir, dan Ladakh. Kekuasaan pemerintahan sekarang diserahkan kepada seorang letnan gubernur yang ditunjuk oleh parlemen atas saran presiden India.
Jadi, di manakah posisi para pejabat Kashmir yang baru? Ketua menteri Kashmir yang dipilih secara publik akan menjabat sebagai menteri dalam kabinet yang dipimpin oleh letnan gubernur yang ditunjuk oleh India. Wakil gubernur juga mengangkat menteri-menteri lainnya ke dalam kabinetnya atas saran ketua menteri, dengan total maksimal sembilan menteri kabinet selain menteri utama. Baik wakil gubernur yang ditunjuk, ketua menteri terpilih, dan menteri kabinet yang ditunjuk semuanya bertanggung jawab kepada majelis yang dipilih secara lokal. Model ini tidak memberikan Kashmir kekuasaan penuh, namun memberikan beberapa tingkat kekuasaan atas pemerintahan lokal.
Apakah menterinya sudah dilantik? Abdullah menunjuk lima menteri untuk bekerja bersama dirinya di kabinet Letnan Gubernur Sinha. Abdullah menunjuk dua menteri dari wilayah lembah Kashmir utara dan tiga dari wilayah selatan-tengah Jammu. Penunjukan tersebut menyeimbangkan keterwakilan antar provinsi di wilayah tersebut dan melibatkan seorang perempuan.
Gali lebih dalam: Baca laporan saya tentang India yang mengawasi pemilu pertama di Kashmir dalam 10 tahun.