Para pejabat PBB pada hari Senin mengkritik Knesset Israel karena mengeluarkan undang-undang yang melarang badan tersebut, UNRWA, beroperasi di Tepi Barat atau Gaza. Undang-undang tersebut, jika diterapkan, akan mencegah bantuan sampai ke warga Palestina yang menderita akibat perang, kata Sekretaris Jenderal PBB António Guterres.
Mengapa Israel melakukan hal ini? Pihak berwenang Israel awal tahun ini menuduh pekerja UNRWA berpartisipasi dalam serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel. Badan tersebut membantah klaim Israel, namun penyelidikan independen kemudian menemukan adanya permasalahan netralitas yang meluas—baik di kalangan pekerjanya maupun dalam kebijakan dan praktik organisasi tersebut. Ketua Komite Urusan Luar Negeri dan Keamanan Knesset Yuli Edelstein mengklaim UNRWA telah mempromosikan anti-Semitisme dan menghasut terorisme, menurut terjemahan dari postingan media sosial resmi.
Apa yang dilakukan organisasi bantuan? Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat didirikan pada tahun 1949 untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina. Melarang organisasi tersebut dari Israel kemungkinan akan mencegah 650.000 anak-anak Palestina menerima pendidikan, kata ketua UNRWA Philippe Lazzarini.
Apa sebenarnya undang-undang ini? Knesset pada hari Senin mengeluarkan undang-undang yang melarang UNRWA beroperasi di wilayah Israel dan di Tepi Barat serta Jalur Gaza, menurut postingan media sosialnya. Perjanjian ini juga melarang pihak berwenang Israel melakukan kontak atau keterlibatan dengan badan tersebut.
Gali lebih dalam: Baca laporan Elizabeth Russell di Majalah WORLD yang menjelaskan lebih lanjut tentang UNRWA.