Pasukan Bela Diri Maritim Jepang pada hari Selasa mengatakan salah satu kapal perusaknya, JS Sazanami melakukan latihan gabungan tingkat rendah dengan angkatan udara Seychelles, sebuah negara kepulauan kecil di lepas pantai Afrika Timur. Latihan tersebut merupakan tindak lanjut dari latihan gabungan baru-baru ini antara angkatan laut Rusia dan Tiongkok. Pejabat Rusia dan Tiongkok melakukan latihan tersebut untuk meningkatkan kemampuan angkatan laut mereka dalam bekerja sama satu sama lain, demikian dilaporkan Kantor Berita Xinhua milik pemerintah Tiongkok pada hari Minggu.
Latihan bersama antara JS Sazanami dan Angkatan Udara Seychelles berfokus terutama pada upaya membantu angkatan laut Tokyo bekerja lebih baik dengan angkatan udara sekutunya, kata angkatan laut Jepang pada hari Selasa. Pada hari Selasa juga, Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara bertemu dengan Wakil Laksamana Australia Mark David Hammond. Kihara mengatakan kepada Hammond bahwa kerja sama angkatan laut kedua negara yang meningkat itu meyakinkan. Ia menambahkan bahwa ia berharap Jepang dan Australia akan terus memperdalam kerja sama maritim mereka.
Apa saja yang termasuk dalam latihan Tiongkok-Rusia? Latihan tersebut meliputi pendaratan helikopter dan latihan inspeksi maritim. Kedua negara menilai latihan tersebut berhasil, demikian laporan Xinhua pada hari Senin.
Menggali lebih dalam: Baca laporan saya di The Sift tentang Jepang dan Filipina yang meningkatkan kerja sama militer mereka di tengah meningkatnya ancaman China.