Khamenei mendesak tanggapan terhadap serangan Israel

Dawud

Khamenei mendesak tanggapan terhadap serangan Israel

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei pada hari Minggu mengatakan Israel salah perhitungan ketika menyerang Iran dengan serangan udara pada akhir pekan. Israel tidak memahami kekuatan rakyat Iran dan Iran harus membuat Israel memahami kekuatan itu, kata Khamenei. Ayatollah mengatakan bahwa para pejabat di Teheran harus menganalisis situasi dan memutuskan cara terbaik untuk menanggapi serangan tersebut.

Apakah Teheran sudah mengambil langkah seperti itu? Kantor Berita Republik Islam yang dikelola pemerintah Iran pada hari Senin melaporkan bahwa Teheran meminta Dewan Keamanan PBB untuk bertemu guna membahas situasi tersebut. Pemerintah Iran mengklaim serangan Israel melanggar Piagam PBB, IRNA melaporkan. Militer Israel, tak lama setelah menyelesaikan serangan di Iran pada Jumat malam, berjanji akan menyerang lagi jika Iran membalas.

Apakah pemerintah Iran telah mengkonfirmasi rincian mengenai serangan itu? Khamenei tidak membahas rincian spesifik serangan Israel terhadap Iran dalam pernyataannya pada hari Minggu. Dia menuduh Israel membesar-besarkan besarnya serangan tersebut, namun juga meminta para pengikutnya untuk tidak meremehkan signifikansi serangan tersebut. Militer Israel mengklaim serangannya terhadap sasaran militer Iran tepat sasaran dan tepat.

Institut Studi Perang pada hari Minggu melaporkan bahwa serangan Israel melumpuhkan beberapa sistem pertahanan rudal utama di berbagai lokasi di Iran. Israel juga menghancurkan mesin-mesin utama di fasilitas manufaktur rudal di Iran—salah satu fasilitas manufaktur rudal yang paling luas dan rahasia, menurut ISW. Teheran mungkin memerlukan waktu beberapa bulan hingga lebih dari satu tahun untuk membangun kembali peralatan tersebut, kata ISW.

Gali lebih dalam: Baca laporan saya di The Sift tentang bagaimana para pejabat AS menyelidiki kebocoran dokumen rahasia yang merinci rencana serangan Israel terhadap Iran beberapa hari sebelum serangan hari Jumat terjadi.