Pasukan Pertahanan Israel pada hari Kamis mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan tiga pemimpin Hizbullah. Serangan presisi Israel pada hari sebelumnya menewaskan dua komandan Hizbullah yang Israel duga masing-masing bertanggung jawab atas ratusan serangan rudal terhadap Israel. Beberapa jam sebelumnya, militer Israel mengatakan telah membunuh komandan sayap Hizbullah di Suriah, yang disebut Jaringan Teroris Golan. Dia bertanggung jawab atas kegiatan pengumpulan intelijen yang mendukung serangan Hizbullah di wilayah Dataran Tinggi Golan Israel.
Apakah Hizbullah telah mengkonfirmasi kematian ini? Saluran media sosial berbahasa Inggris yang terkait dengan Hizbullah tidak mengkonfirmasi kematian para pemimpin tersebut pada hari Kamis. Postingan di saluran tersebut memang mengklaim pujian atas serangan rudal terhadap sasaran Israel. Postingan lain membagikan rekaman yang menggambarkan kerusakan nyata yang disebabkan oleh serangan tersebut.
Apakah Israel baru-baru ini mengatakan sesuatu tentang bagaimana mereka akan menanggapi Iran? Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada hari Rabu berjanji bahwa ketika Israel menanggapi serangan rudal Iran baru-baru ini, mereka akan melakukannya dengan unsur kejutan. Dia berjanji serangan itu akan tepat sasaran dan mematikan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Rabu menggambarkan perjuangan Israel melawan Iran sebagai perjuangan atas nama seluruh peradaban modern. Namun dia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai apa tanggapan Israel.
Gedung Putih juga tidak banyak bicara mengenai kemungkinan tanggapan Israel terhadap serangan tersebut. Presiden AS Joe Biden berbicara dengan Netanyahu selama sekitar setengah jam pada hari Rabu. Namun Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre dan ringkasan tertulis dari percakapan tersebut memberikan sedikit rincian tentang percakapan tersebut. Para pemimpin melanjutkan diskusi mereka setelah serangan Iran, kata Jean-Pierre. Ringkasan tertulisnya hanya mencatat bahwa Biden mengutuk serangan Iran dan mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri. Jean-Pierre mengatakan pembicaraan telepon tersebut hanyalah satu dari selusin pembicaraan yang dilakukan para pemimpin pada tahun lalu.
Gali lebih dalam: Baca laporan saya di The Sift kemarin tentang percakapan Biden dan Netanyahu.