Israel mengatakan pemimpin tertinggi Hamas tewas dalam serangan udara

Dawud

Israel mengatakan pemimpin tertinggi Hamas tewas dalam serangan udara

Pasukan Pertahanan Israel pada hari Senin melaporkan bahwa salah satu serangan udara mereka menewaskan pemimpin Hamas cabang Lebanon. Fateh Sherif mengoordinasikan kegiatan teroris di Lebanon untuk kelompok teroris yang berbasis di Gaza, kata IDF. Hal itu termasuk merekrut militan dan memperoleh senjata, jelas militer Israel. Sherif juga merupakan anggota terakreditasi dari Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat, atau UNRWA, dan memimpin serikat guru organisasi tersebut di Lebanon, tambah Israel. Israel telah lama menuduh badan kemanusiaan PBB tersebut memiliki hubungan yang tidak pantas dengan kelompok teroris.

Ada apa dengan kematian seorang pemimpin? Kematian Sherif terjadi hanya beberapa hari setelah IDF menyatakan di media sosial bahwa pemimpin kelompok teroris Hizbullah yang berbasis di Lebanon telah meninggal. Serangan udara Israel menewaskan Hassan Nasrallah ketika mereka menyerang markas pusat bawah tanah Hizbullah di Beirut, kata Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari pada hari Sabtu. Nasrallah mengawasi ribuan serangan udara Hizbullah terhadap sasaran Israel selama ia memimpin organisasi teroris tersebut, kata Hagari. Dia menambahkan bahwa Nasrallah bertanggung jawab atas kematian ribuan pria, wanita, dan anak-anak Israel.

Pada saat kematian Nasrallah, Hizbullah sedang merencanakan serangan serupa pada 7 Oktober terhadap Israel di mana militan Hizbullah akan menyusup ke komunitas Israel dan membunuh warga sipil Israel, kata Hagari. Beberapa pemimpin tinggi Hizbullah lainnya tewas dalam serangan di markas besar organisasi tersebut di Beirut, Hagari menambahkan. IDF memuji keberhasilannya dalam menyingkirkan hampir selusin pemimpin utama Hizbullah di media sosial pada hari Sabtu. Sebuah akun yang berafiliasi dengan Hizbullah di aplikasi media sosial Telegram mengonfirmasi kematian Nasrallah, serta kematian beberapa pejabat penting lainnya.

Apakah Israel masih melakukan lebih banyak serangan di Lebanon? Setelah mengaku bertanggung jawab atas kematian Nasrallah, IDF melaporkan bahwa mereka masih melakukan serangan presisi di Lebanon terhadap sasaran Hizbullah. Itu termasuk fasilitas tempat militan Hizbullah membuat rudal dan peluncur roket, kata IDF.

Selain itu, militer Israel pada hari Minggu menyerang beberapa sasaran yang berafiliasi dengan pemberontak Houthi Yaman, kata IDF. Serangan udara tersebut menghantam pembangkit listrik, pasokan militer, dan cadangan minyak. Rudal Israel juga menghantam pelabuhan yang diduga digunakan militan Houthi untuk mengangkut senjata yang dipasok Iran ke negara tersebut.

Gali lebih dalam: Baca kolom William Inboden di WORLD Opinions yang menganalisis apa arti kematian Hassan Nasrallah bagi konflik di Timur Tengah.