IDF menuduh Al Jazeera menjadi corong Hamas

Dawud

IDF menuduh Al Jazeera menjadi corong Hamas

Militer Israel pada hari Kamis menuduh Al Jazeera mengikuti instruksi yang diberikan militan Hamas kepada saluran berita tentang bagaimana meliput insiden tertentu di Gaza. Sehari sebelumnya, militer Israel menuduh enam reporter Al Jazeera menjadi anggota kelompok teroris Hamas yang berbasis di Gaza atau kelompok teroris Palestina Jihad Islam. Al Jazeera pada hari Rabu membantah bahwa wartawannya adalah anggota kelompok militan. Pada hari Kamis, WORLD menghubungi Al Jazeera untuk meminta tanggapan terhadap tuduhan Israel bahwa media tersebut menerima instruksi dari Hamas tentang bagaimana menyusun liputannya. Hingga Kamis malam, DUNIA belum menerima tanggapan.

Apa kata militer Israel tentang liputan Al Jazeera? Militer Israel membagikan gambar korespondensi yang diklaim menunjukkan bahwa Al Jazeera setuju untuk tidak menyebut peluncuran roket yang gagal sebagai “pembantaian” dan setuju untuk membatasi jumlah gambar yang menunjukkan kerusakan yang disebabkan oleh roket tersebut. Militer Israel mengatakan korespondensi tersebut juga menunjukkan bahwa outlet berita tersebut setuju untuk mencegah beberapa tamunya mengkritik aspek-aspek tertentu dari kegiatan Hamas.

Militer Israel membagikan gambar lain yang dikatakan menunjukkan Hamas memberikan instruksi kepada Al Jazeera tentang individu mana yang harus dikutip, dan informasi apa yang tidak boleh disertakan dalam liputan aktivitas Hamas tertentu. Mereka juga membagikan gambar yang dilaporkan menunjukkan bahwa Hamas menjadikannya prioritas untuk membangun jalur komunikasi yang aman antara pusat operasi daruratnya dan Al Jazeera.

Gali lebih dalam: Baca laporan saya di arsip DUNIA tentang bagaimana seorang tentara Israel kemungkinan besar membunuh seorang yang tertanam Al Jazeera reporter pada tahun 2022 karena kesalahan.