Presiden AS Joe Biden pada Kamis mengatakan kepada para pendengar di Pemakaman Normandia Amerika di Colleville-sur-Mer, Prancis, bahwa jenazah yang dikuburkan di pemakaman itu menunjukkan bahwa kebebasan itu tidak gratis. Beberapa veteran yang berpartisipasi dalam Operasi Overlord, ketika pasukan Sekutu mendarat di pantai Normandia 80 tahun lalu, menghadiri pidato Biden. Biden memuji keberanian para prajurit dan pihak lain yang melakukan bagian mereka dalam membantu membalikkan keadaan Perang Dunia II dan pada akhirnya menggulingkan Third Reich.
Bagaimana Ukraina bisa masuk ke dalam gambaran ini? Biden membandingkan perang Ukraina melawan Rusia dengan perjuangan Sekutu melawan Nazi Jerman. Dia mengatakan Ukraina juga menghadapi invasi militer yang dipimpin oleh seorang tiran yang cenderung mendominasi. Dia memuji cara pasukan Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia. Dia menambahkan bahwa Kremlin telah kehilangan sekitar 350.000 tentara, dan hampir 1 juta orang telah meninggalkan Rusia sejak awal perang karena mereka tidak dapat lagi melihat masa depan di Rusia.
Menggali lebih dalam: Baca kolom John D. Wilsey di WORLD Opinions melihat kembali Operasi Overlord 80 tahun kemudian.