“Keheningan selama beberapa jam tanpa penumpang berbicara kasar, atau mendengarkan melalui pengeras suara telah hilang.”
“Sekarang ada 100 orang dalam penerbangan yang berteriak melalui panggilan WhatsApp. Selamat.”
Demikianlah beberapa reaksi di platform media sosial X menyusul pengumuman Air India mengenai konektivitas Wi-Fi dalam penerbangan pada rute domestik.
Tahun 2025 dimulai dengan berita menggembirakan bagi para penggemar perjalanan ketika Air India memperkenalkan akses internet gratis bagi penumpang di pesawat tertentu, termasuk Airbus A350, Boeing 787-9, dan model Airbus A321neo tertentu. Dengan langkah ini, Air India menjadi maskapai pertama di negara tersebut yang menawarkan Wi-Fi dalam penerbangan pada rute domestik.
“Konektivitas kini menjadi bagian integral dari perjalanan modern. Bagi sebagian orang, ini adalah tentang kemudahan dan kenyamanan berbagi secara real-time, sementara bagi yang lain, ini tentang produktivitas dan efisiensi yang lebih besar,” kata Rajesh Dogra, Chief Customer Experience Officer, Air India.
Dapat diakses pada perangkat yang mendukung Wi-Fi seperti laptop, tablet, dan ponsel cerdas dengan sistem operasi iOS atau Android, Wi-Fi dalam penerbangan juga memungkinkan penumpang untuk menghubungkan beberapa perangkat secara bersamaan saat terbang di atas ketinggian 10.000 kaki.
Jadi, pada dasarnya, Anda dapat tetap aktif di media sosial, tetap terhubung dengan orang-orang terkasih, terus mengirim SMS, menerima panggilan WhatsApp, menjelajahi internet, atau bahkan menghadiri kelas master online langsung—semuanya selama dalam penerbangan. Ini juga akan sangat membantu bagi para penumpang yang cemas dengan mengaktifkan konektivitas.
Kemewahan yang cukup tinggi? Mungkin. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa tidak tersedianya internet dalam penerbangan mempunyai dampak tersendiri—seperti jauh dari email kantor dan bebas dari telepon atasan.
Dengan akses Wi-Fi dalam penerbangan di beberapa penerbangan Air India saat ini, berikut beberapa hal yang mungkin terlewat Anda lakukan:
Berada jauh dari pekerjaan
“Saya tidak bisa hadir selama beberapa jam karena saya sedang dalam penerbangan” tidak lagi menjadi alasan yang sah untuk berhenti bekerja. Laptop dan ponsel Anda akan terus menerima email, SMS, dan panggilan terkait pekerjaan—dan dengan Wi-Fi dalam penerbangan kini tersedia, Anda mungkin merasa berkewajiban untuk meresponsnya.
Sebaliknya, beberapa pekerja profesional mungkin merasakan manfaatnya, karena jam-jam tersebut tidak lagi terbuang percuma karena ketidakmampuan bekerja saat dalam penerbangan.
Menatap ke luar jendela
Mata dapat tetap terpaku pada layar meskipun berada di udara! Lagi pula, banyak hal yang harus Anda lakukan di gadget berkemampuan Wi-Fi Anda. Siapa yang punya waktu untuk mengintip ke luar jendela dan memandangi lautan awan yang luas atau pemandangan menakjubkan di bawah?
Membaca
Mengambil buku untuk penerbangan telah lama menjadi ritual bagi banyak penumpang reguler. Membaca sambil bepergian adalah salah satu cara terbaik untuk tetap sibuk selama penerbangan!
Namun saat ini, buku mungkin sudah tidak lagi diperlukan. Ketika diberi pilihan antara membaca buku dan melakukan doomscrolling, kita semua tahu mana yang akan dipilih (atau, akhirnya dilakukan) kebanyakan orang.
Menikmati waktu ‘saya’
Tanpa adanya koneksi dengan dunia luar atau media sosial, jam-jam dalam penerbangan menjadi kesempatan sempurna untuk introspeksi dan merefleksikan berbagai aspek kehidupan.
Duduk dengan pikiran Anda dan tidak menuruti gangguan apa pun bisa menjadi terapi (namun, bukan dalam penerbangan jarak jauh).
Tidur siang tanpa pemberitahuan
Penerbangan dulunya ideal untuk mengejar tidur tanpa gangguan. Sekarang, notifikasi pasti akan mengganggu kedamaian itu! Selain itu, kemungkinan besar akan ada penumpang yang berbicara dengan suara keras di panggilan WhatsApp, sehingga semakin sulit untuk menikmati tidur siang yang nyenyak.