Para pesepakbola Jerman telah menyelesaikan kualifikasi mereka untuk Kejuaraan Sepak Bola Eropa 2025 di Swiss. Namun, tim asuhan pelatih nasional Horst Hrubesch mengalami beberapa masalah dalam kemenangan tandang 3-1 (0-1) di Gdynia melawan Polandia. Polandia, yang dipimpin oleh Ewa Pajor dari Wolfsburg, memimpin lebih dulu melalui Dominika Grabowska (menit ke-12).
Hanya di babak kedua yang lebih baik tim Jerman membalikkan keadaan berkat dua gol Lea Schüller dari FC Bayern (52 dan 69) dan satu gol lagi dari rekan setimnya di Munich Klara Bühl (77). “Saya tidak tahu mengapa kami selalu mempersulit diri kami sendiri di babak pertama,” kata Schüller usai pertandingan. “Di babak kedua kami akan menunjukkan apa yang sebenarnya bisa kami lakukan.” Hrubesch juga bingung. “Jika saya tahu, saya akan mengubahnya. Mereka memukul bola saat latihan,” kata pelatih tim nasional itu.
Jumat lalu, DFB putri memenangkan leg pertama di Rostock 4-1 (1-1). Setelah empat dari enam hari pertandingan, mereka kini berada di posisi pertama dalam tabel grup kualifikasi Kejuaraan Eropa dengan dua belas poin dan oleh karena itu pasti akan ambil bagian dalam Kejuaraan Eropa 2025 di Swiss. Islandia yang berada di peringkat kedua memiliki tujuh poin, Austria empat poin, dan Polandia nol poin.
Cedera betis Lena Oberdorf
Lena Oberdorf menimbulkan momen yang mengejutkan. Pemain luar biasa di lini tengah bertahan itu tetap terbaring kesakitan setelah mendapat tendangan di betis kirinya dan harus diganti pada menit ke-37.
Oberdorf, yang pindah dari VfL Wolfsburg ke FC Bayern pada musim panas, menjadi kapten tim nasional untuk pertama kalinya tanpa kehadiran striker Alexandra Popp.
“Saya harus menunggu dan melihat sekarang. Saya harap tidak ada masalah serius,” kata Hrubesch, yang ingin membawa Oberdorf ke Olimpiade di Paris dalam performa terbaiknya. Tim putri DFB akan menghadapi rekor juara dunia Amerika Serikat, Zambia dan Australia di grup yang kuat.
Pertandingan pertama melawan Australia akan berlangsung pada 25 Juli di Marseille. Hrubesch akan mengosongkan jabatannya setelah turnamen Olimpiade dan memberi jalan bagi penggantinya Christian Wück.
Rupanya Oberdorf tak perlu khawatir dengan keikutsertaannya di Olimpiade. Sang gelandang memberikan pernyataannya di Instagram pada Rabu sore. Pemain berusia 22 tahun itu menulis bahwa dia membayangkan “pertandingan pertamanya sebagai kapten sementara akan sangat berbeda,” tulis pemain berusia 22 tahun itu: “Tetapi terkadang ada hari-hari seperti itu, dan segalanya tidak seburuk itu. . Terima kasih juga atas semua harapan baiknya.”
asz/sn (SID, dpa)
