Ukraina, Moldova memulai tahap akhir bergabung dengan UE

Dawud

Ukraina, Moldova memulai tahap akhir bergabung dengan UE

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada hari Selasa mendoakan Moldova dan Ukraina beruntung dalam negosiasi aksesi mereka dengan Uni Eropa. Ini adalah tahap ketiga dan terakhir dari proses bagi negara-negara pemohon untuk bergabung dengan UE. Negosiasi ini biasanya memakan waktu beberapa tahun untuk diselesaikan oleh sebagian besar negara, menurut Pew Research Center. Proses ini bertujuan untuk mempersiapkan negara-negara untuk memikul tanggung jawab menjadi negara anggota serikat pekerja, kata von der Leyen pada hari Selasa.

Bagaimana nasib Ukraina dan Moldova dalam proses ini? Baik Ukraina maupun Moldova mengajukan permohonan menjadi negara anggota UE dalam beberapa minggu setelah invasi Rusia ke Ukraina. Pada bulan Juni 2022, Komisi Eropa memberikan kedua status pencalonan tersebut. Kedua negara telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan institusi demokrasi dan infrastruktur pemerintahan mereka, menurut Uni Eropa. Ukraina telah mengambil langkah-langkah untuk memberantas korupsi dan menegakkan keadilan dalam sistem peradilannya, kata UE. Moldova mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan nasional dan energinya, serta meningkatkan koneksi transportasi ke negara-negara Eropa lainnya, menurut UE.

Tanggung jawab macam apa yang dimiliki anggota? UE mewajibkan negara pemohon untuk membuktikan:

  • Mereka memiliki institusi stabil yang dapat menjamin demokrasi.

  • Negara-negara ini memiliki perekonomian berbasis pasar yang mampu bersaing dengan negara-negara Eropa lainnya.

  • Mereka mampu menerapkan hukum dan peraturan UE.

Apa dua tahap pertama proses UE? Sebuah negara yang ingin bergabung dengan koalisi harus terlebih dahulu mengajukan permohonan ke Komisi Eropa, yang kemudian menilai kompatibilitas negara tersebut dengan serikat pekerja. Komisi kemudian memutuskan apakah akan memberikan status kandidat negara tersebut. Semua negara anggota UE kemudian harus menyetujui keputusan Komisi. Jika disetujui, negara tersebut kemudian melanjutkan ke tahap negosiasi keanggotaan di mana negara tersebut mulai menerapkan undang-undang dan peraturan UE. Komisi Eropa memantau kemajuannya.

Setelah Komisi yakin bahwa negara tersebut siap menjadi anggota, Komisi mulai menyusun perjanjian aksesi. Setelah Komisi Eropa menyetujui perjanjian tersebut, semua negara anggota UE juga harus menandatangani dan meratifikasinya. Perjanjian tersebut biasanya menetapkan tanggal bagi suatu negara untuk menjadi negara anggota UE.

Menggali lebih dalam: Dengarkan laporan Mary Muncy tentang Dunia dan Segala Isinya podcast tentang tantangan yang dihadapi Ursula von der Leyen dalam mempertahankan posisinya sebagai presiden Komisi Eropa.