Sekretaris Pers Pentagon Mayjen Pat Ryder pada hari Selasa mengatakan bahwa tentara AS dengan mudah memindahkan bantuan dari Siprus ke dermaga yang baru dibangun dan kemudian mendarat di Gaza. Namun begitu truk-truk tersebut meninggalkan posko mereka, warga Palestina mengerumuni truk-truk tersebut untuk mendapatkan makanan dan bantuan, sehingga mencegah truk tersebut mencapai daerah lain yang membutuhkan bantuan, kata Ryder.
Situasinya rumit, dan Amerika Serikat, Israel, dan para pekerja bantuan PBB berusaha membangun rute baru yang lebih aman untuk keluar dari pos-pos pengiriman sehingga bisa sampai ke warga Palestina yang membutuhkannya, kata Ryder. Sementara itu, kantor Israel untuk Koordinasi Kegiatan Pemerintah di Wilayah, atau COGAT, melaporkan pada hari Rabu bahwa ratusan truk bantuan telah melintasi penyeberangan Kerem Shalom dan Erez ke Gaza.
Apa lagi yang terjadi di Gaza? Keluarga dari beberapa sandera perempuan, yang bekerja sebagai pengamat Pasukan Pertahanan Israel, mengunggah video pada hari Rabu yang menunjukkan penangkapan orang yang mereka cintai selama serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober. Serangan itu menewaskan sekitar 1.200 orang. Keluarga-keluarga tersebut meminta pemerintah Israel untuk membawa pulang orang yang mereka cintai. Dua dari tujuh wanita yang digambarkan dalam video tersebut tidak lagi menjadi sandera—tentara IDF menyelamatkan satu wanita, dan satu lagi tewas di Gaza, menurut laporan CNN. Lima wanita lainnya diperkirakan masih berada di Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Rabu mengatakan bahwa dia terkejut dengan video tersebut dan pemerintah akan melakukan segala cara untuk membawa pulang para sandera. Kebrutalan Hamas semakin memotivasinya untuk membubarkan organisasi tersebut sepenuhnya untuk memastikan kejadian seperti yang terekam dalam video tidak akan terulang lagi, katanya.
Menggali lebih dalam: Baca laporan Leo Briceno di The Stew tentang bagaimana Dewan Perwakilan Rakyat AS menuntut agar pemerintahan Biden tidak lagi menahan bantuan dari Israel.
