Serial TV Harry Potter, aktor kulit hitam dipilih untuk peran Snape: sudah kontroversial

Dawud

Serial TV Harry Potter, aktor kulit hitam dipilih untuk peran Snape: sudah kontroversial

Menurut apa yang dikonfirmasi oleh majalah Amerika Variety, HBO akan memilih Paapa Essiedu untuk peran Severus Snape (Severus Snape dalam versi aslinya) dalam serial TV berdasarkan novel Harry Potter karya JK Rowling, yang saat ini masih dalam tahap pra-produksi.

Berusia tiga puluh empat tahun, dikenal karena berpartisipasi dalam Gans of London dan untuk peran utama dalam Proyek Lazarus, Essiedu akan mengambil tempat yang, dalam film-film berdasarkan kisah sastra, dimainkan oleh Alan Rickman yang tak terlupakan, yang meninggal. 8 tahun yang lalu. Dan meskipun HBO belum secara resmi mengonfirmasi pilihan Essiedu sebagai Snape, rilis berita tersebut sudah cukup untuk memicu kontroversi pertama.

Tentang apa serial Harry Potter nantinya

Saat ini merupakan sinopsis resmi dari serial yang dirilis oleh HBO (yang merupakan bagian dari Warner Bros., perusahaan produksi film tentang bocah penyihir): “Serial ini akan menjadi adaptasi setia dari buku Harry Potter kesayangan penulis dan produser. eksekutif serial JK Rowling. Serial ini akan memperkenalkan pemeran baru yang memimpin generasi fandom baru, penuh dengan detail fantastis dan karakter tercinta yang telah dicintai penggemar Harry Potter selama lebih dari dua puluh lima tahun kepada audiens baru di seluruh dunia, sementara film orisinal, klasik, dan dicintai akan tetap menjadi inti dari franchise ini dan tersedia untuk ditonton di seluruh dunia.”

Kontroversi pilihan Paapa Essiedu

Seperti yang kami katakan, reaksi pertama dari penggemar Harry Potter terhadap kemungkinan pilihan Essiedu untuk peran Profesor Snape-Snape telah tiba. Bahkan, di media sosial tak kekurangan komentar dari kalangan yang ragu dan kesal dengan pilihan casting ini.

Kontroversi ini terutama berkaitan dengan fakta bahwa aktor asal Inggris tersebut berkulit hitam. Suatu unsur yang kontras dengan gambaran sastra tentang Snape yang menurut Rowling adalah seorang laki-laki tinggi kurus, kulit kekuningan, hidung mancung dan bengkok, rambut panjang hitam, lurus dan berminyak.

Pilihan untuk mempercayakan peran tersebut kepada aktor kulit hitam dianggap sebagai salah satu paksaan yang dilakukan produser film dan serial TV dalam melakukan casting adaptasi karya sastra, atas nama apa yang disebut “batalkan budaya” atau perasaan “terbangun”. Kontroversi serupa sebelumnya sebenarnya pernah tercatat antara lain untuk live action remake The Little Mermaid, untuk Snow White, dan juga untuk The Rings of Power dan black elf-nya.