Rusia mencuri lebih dari 300 anak dari Ukraina, kata laporan Yale

Dawud

Rusia mencuri lebih dari 300 anak dari Ukraina, kata laporan Yale

Kremlin mengawasi adopsi paksa setidaknya 314 anak-anak Ukraina ke dalam keluarga Rusia, menurut sebuah laporan yang diterbitkan Selasa oleh Yale School of Public Health. Para peneliti hanya mengkonfirmasi identitas 314 anak-anak tersebut tetapi mengatakan jumlah sebenarnya anak-anak Ukraina yang diadopsi secara paksa bisa jauh lebih tinggi. Tim yang menyusun laporan tersebut menyalahkan Presiden Rusia Vladimir Putin yang memerintahkan adopsi tersebut.

Bagaimana peneliti Yale menemukan anak-anak ini dicuri? Para peneliti mengumpulkan data rinci tentang setiap anak, termasuk nama, jenis kelamin, usia, jumlah saudara kandung, dan lokasi asal anak tersebut diambil di Ukraina dan dibawa ke Rusia. Para peneliti juga mengumpulkan rincian tentang status kesehatan anak-anak dari database publik di Rusia. Tim Yale telah menyerahkan semua informasi tersebut ke Pengadilan Kriminal Internasional.

Para peneliti menemukan data tersebut dengan menyisir database publik, komunikasi dan undang-undang pemerintah, catatan perusahaan, laporan media Rusia, postingan media sosial, dan citra satelit yang tersedia secara komersial. Tim peneliti Yale memverifikasi semua terjemahan materi sumber bahasa Rusia dengan ahli bahasa Rusia. Tim juga memastikan informasinya memenuhi standar PBB untuk pembuktian multi-sumber dalam penyelidikan digital open-source.

Gali lebih dalam: Baca laporan saya di The Sift tentang bagaimana Moskow mempersiapkan pembalasan terhadap Kyiv karena menggunakan rudal jarak jauh yang dipasok AS terhadap sasaran di Rusia.