AS menindak armada bayangan Iran yang mengirimkan minyak

Dawud

AS menindak armada bayangan Iran yang mengirimkan minyak

Departemen Keuangan AS pada hari Selasa memberikan sanksi kepada 35 entitas yang diduga terlibat dalam pengiriman minyak Iran ke pasar luar negeri. Amerika Serikat mulai memberikan sanksi terhadap minyak tersebut pada 11 Oktober, menyusul serangan Iran pada 1 Oktober terhadap Israel. Sanksi yang lebih baru dari Departemen Keuangan secara khusus menargetkan lebih dari 20 kapal dalam armada bayangan yang digunakan Iran untuk mengirimkan bahan bakar ke negara lain, kata Departemen Keuangan. Sanksi tersebut juga menargetkan beberapa perusahaan yang dituduh Departemen Keuangan mengelola kapal-kapal tersebut.

Mengapa Amerika Serikat menargetkan pengiriman minyak bumi? Iran menggunakan sebagian besar keuntungan dari penjualan minyak ilegal untuk mendanai pengembangan program nuklirnya, kata Departemen Keuangan. Sebagian dari keuntungannya juga digunakan untuk pengembangan rudal balistik dan drone, tambah Departemen Keuangan. Lembaga pemikir yang berbasis di Washington, The Atlantic Council, yakin Rusia dan Tiongkok termasuk di antara pelanggan minyak Iran.

Apa sebenarnya arti sanksi terhadap entitas-entitas ini? Setiap kepentingan atau aset yang berlokasi di Amerika Serikat yang dimiliki oleh entitas yang terkena sanksi akan dianggap hangus, kata Departemen Keuangan. Aset apa pun yang dimiliki lebih dari setengahnya oleh entitas yang terkena sanksi juga dapat disita. Terakhir, warga Amerika dilarang terlibat dalam perdagangan dengan entitas yang terkena sanksi.

Gali lebih dalam: Dengarkan laporan Mary Muncy di Dunia dan Segala Isinya podcast tentang bagaimana peretas Iran menyerang kampanye kepresidenan AS secara digital selama siklus pemilu terakhir.