Ratusan warga Papua Nugini hilang dan dikhawatirkan tewas setelah tanah longsor melanda desa Kaokalam di utara pada Jumat dini hari. Pemerintah telah mengirimkan pejabat bencana dan pekerjaan umum untuk memulai upaya penyelamatan, pemulihan, dan rekonstruksi, menurut Perdana Menteri PNG James Marape. Informasi lebih lanjut mengenai jumlah korban tewas dan skala kehancuran akan diumumkan setelah dia menerima pengarahan lengkap, tambah Marape.
Bagaimana bencana itu terjadi? Longsor terjadi pada pagi hari ketika semua orang masih tertidur, kata warga desa Ninga Role, menurut Reuters. Tiba-tiba semuanya tertutup batu, katanya. Penduduk desa memperkirakan lebih dari 300 orang tertutup puing-puing dan batu, tambah Role. Para pejabat belum mengkonfirmasi jumlah orang yang hilang atau meninggal.
Apa tanggapan internasional? Hilangnya nyawa sangat menyedihkan, dan Australia siap memberikan bantuan dan membantu upaya pemulihan, tulis Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong di media sosial. Gambaran awal dan laporan mengenai bencana ini sangat mengejutkan, tulis Menteri Luar Negeri Bayangan Simon Birmingham. Ia menambahkan bahwa Australia akan memberikan bantuan apa pun yang dapat diberikannya dengan dukungan penuh bipartisan.
Menggali lebih dalam: Baca laporan saya di The Sift tentang selusin orang yang tewas dalam serangan polisi PNG awal tahun ini.
