Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian pada hari Senin mengatakan Amerika Serikat sudah mengetahui sebelumnya bahwa Israel akan menyerang sebuah gedung di properti konsulat Iran di Suriah. Tujuh pejabat militer Iran, termasuk dua jenderal, tewas dalam serangan udara tersebut. Amirabdollahian mengulangi pernyataan pemerintah Iran sebelumnya bahwa akan ada pembalasan cepat atas serangan itu, namun ia juga menyoroti Amerika Serikat dan dua negara Eropa yang tidak disebutkan namanya, dengan mengatakan bahwa mereka juga harus bertanggung jawab. Amirabdollahian mengatakan Amerika Serikat gagal mengutuk serangan itu dan sikap diam harus ditafsirkan sebagai persetujuan.
Apakah Amerika Serikat atau Israel telah menanggapi tuduhan ini? Israel tidak mengkonfirmasi atau menyangkal keterlibatannya dalam serangan udara tersebut, meskipun Pentagon telah menetapkan bahwa Israel memang bertanggung jawab. Pentagon membantah terlibat dalam serangan itu, dan mengatakan para pejabat AS tidak diperingatkan sebelumnya.
Menggali lebih dalam: Baca kolom William Inboden di WORLD Opinions tentang kekuatan dukungan AS terhadap Israel.
