Partai konservatif Jerman memenangkan pemilihan negara bagian pertamanya

Dawud

Partai konservatif Jerman memenangkan pemilihan negara bagian pertamanya

Partai sayap kanan Alternative for Germany, atau AfD, pada hari Minggu meraih suara terbanyak dalam pemilihan lokal multipartai di negara bagian Thuringia, Jerman timur. Dalam pemilihan serupa di negara bagian tetangga Saxony, AfD menerima dukungan sebanyak salah satu partai terbesar di Jerman, Christian Democratic Union yang berhaluan kanan. CDU berada di posisi kedua di belakang AfD di Thuringia. Kandidat AfD memenangkan sekitar 33,5 persen dari seluruh suara di Thuringia dan kandidat partai di Saxony meraih 31,5 persen dari semua suara, kata partai itu dalam sebuah pernyataan. Negara bagian ketiga di Jerman timur, Brandenburg, akan mengadakan pemilihan pada 22 September. Pemilihan nasional tinggal setahun lagi.

Apa artinya ini? Penampilan kedua partai konservatif itu merupakan teguran bagi Kanselir Jerman Olaf Scholz. Partai Sosial Demokrat yang condong ke kiri milik PM, yang mengumpulkan kurang dari 10 persen suara, menurut lembaga survei Jerman. Media Jerman Süddeutsche Zeitung melaporkan bahwa hasil itu mengkhawatirkan bagi Scholz dan kaum kiri Jerman. AfD dilaporkan berada di bawah pengawasan domestik karena diduga melakukan ekstremisme.

Mengapa pihak-pihak ini mungkin melihat dukungan ini? Baik AfD maupun CDU lebih mendorong keamanan perbatasan yang lebih ketat daripada yang dilakukan Scholz dan partai SDU. Penampilan mereka yang kuat di Thuringia dan Saxony menyusul sebuah insiden di kota Solingen bulan lalu di mana seorang ekstremis Islam yang diduga melakukan penusukan massal, menewaskan tiga orang dan melukai delapan orang. Solingen berada di negara bagian Rhine-Westphalia Utara di bagian barat. ISIS dilaporkan mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Kanselir Scholz berjanji untuk mengusir imigran ilegal yang berbahaya setelah serangan itu.

Gali lebih dalam: Baca kolom Brad Littlejohn di Opini Dunia tentang bagaimana Eropa secara keseluruhan cenderung ke arah kanan, secara politik.