Pasukan Pertahanan Israel mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan mulai mengeluarkan rancangan pemberitahuan kepada kaum Yahudi ultra-Ortodoks pada hari Minggu. Mereka akan melakukannya dalam upaya untuk mengisi jajarannya dengan anggota dari semua bagian masyarakat Israel, militer menambahkan. Pemerintah Israel belum mengeluarkan undang-undang untuk memperluas persyaratan wajib militer bagi semua warga negara. Namun Mahkamah Agung Israel memutuskan bahwa kaum Yahudi ultra-Ortodoks tidak dikecualikan dari wajib militer. Kaum Yahudi Haredi ultra-Ortodoks telah memblokir jalan untuk memprotes keputusan tersebut, menurut Times of Israel.
Apa yang terjadi di tingkat medan perang di Gaza? Militer Israel mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka sedang menyelidiki laporan bahwa warga sipil Palestina tewas dalam serangan udara IDF di daerah Nuseirat. Associated Press melaporkan bahwa serangan Israel di Gaza tengah menewaskan lebih dari 60 orang pada hari Selasa. IDF berusaha menghancurkan teroris yang bersembunyi di fasilitas Perserikatan Bangsa-Bangsa di daerah tersebut dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi bahaya bagi warga sipil, termasuk penggunaan intelijen dan pengawasan udara, katanya. IDF mengatakan mereka juga menggunakan amunisi presisi untuk serangan itu.
Menggali lebih dalam: Baca laporan saya di The Sift tentang bagaimana pasukan Israel baru-baru ini menemukan senjata, drone, dan bahan peledak di dalam markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa lainnya di Gaza.
