Jerawat di gym itu nyata. Bagaimana Anda bisa menghindarinya

Dawud

gym acne

Tulang yang lebih kuat, stamina yang lebih baik, suasana hati yang lebih bahagia, otot yang diperkuat, dan peningkatan fleksibilitas adalah hal-hal penting yang bisa dibawa ke gym bagi kebanyakan orang. Namun, bagi banyak pengunjung gym, jerawat juga ada dalam daftarnya.

Jika Anda mengira berolahraga akan membuat kulit Anda bercahaya, namun wajah Anda yang berjerawat justru berkata lain, Anda tidak sendirian.

Para ahli mengatakan jerawat di gym adalah masalah umum yang dihadapi banyak penggemar kebugaran. Faktor penyebabnya biasanya mulai dari pemilihan pakaian olahraga yang salah, tidak menjaga kebersihan pascaolahraga, hingga sekadar kebiasaan menyentuh wajah.

“Jerawat di gym disebabkan oleh kombinasi gesekan, keringat, dan panas, yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan berjerawat,” kata Dr Niti Gaur, dokter kulit dan pendiri Citrine Clinic yang berbasis di Gurugram.

“Biasanya terlihat di punggung, lengan, dan bokong karena keringat dan pakaian ketat saat berolahraga,” tambah Dr Vandana Punjabi, konsultan senior, dermatologi, Rumah Sakit Nanavati Max Super Speciality, Mumbai.

Ada banyak tindakan pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk menghindari jerawat di gym. Langkah pertama adalah mengidentifikasi penyebabnya.

Pilih pakaian yang tepat

“Salah satu alasan utama orang mengalami jerawat di gym adalah karena gesekan yang disebabkan oleh pakaian olahraga yang ketat. Menggosok kulit secara terus-menerus dapat menyebabkan iritasi dan pori-pori tersumbat, yang dapat menyebabkan berkembangnya jerawat,” kata Dr Gaur.

Para ahli menyarankan untuk mengenakan kain yang lembut dan menyerap keringat saat berolahraga. Jika Anda cenderung banyak berkeringat, pilihlah pakaian yang menyerap kelembapan sehingga membuat Anda tetap kering dan sejuk.

Penting juga untuk segera mengganti pakaian olahraga yang berkeringat, karena mengenakan pakaian yang lembap dapat menyebabkan masalah kulit. “Lingkungan yang hangat dan lembap akibat berkeringat saat berolahraga merupakan tempat berkembang biak yang ideal bagi bakteri, yang dapat memperburuk jerawat,” jelas Dr Gaur.

Mandi secepatnya

Apakah Anda percaya untuk mandi sekali dan selamanya di pagi hari setelah sesi olahraga larut malam? Jika ya, itu bisa memicu jerawat di gym.

“Jika Anda berolahraga dan pakaian Anda berkeringat, pastikan untuk segera mandi setelahnya. Bersihkan kulit Anda setelah berolahraga untuk menghilangkan keringat, kotoran, dan bakteri yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat,” kata dokter kulit yang berbasis di Delhi, Dr Deepali Bhardwaj.

“Jika Anda tidak bisa mandi, pastikan Anda setidaknya mencuci muka,” tambah Dr Bhardwaj.

Penting juga untuk membersihkan kulit sebelum berolahraga untuk menghilangkan kotoran, keringat, dan bakteri yang mungkin menumpuk.

“Menggunakan pembersih yang lembut dan non-komedogenik dapat membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi risiko timbulnya jerawat di gym,” kata Dr Gaur.

Jangan membawa kulit kepala berminyak ke gym

Meminyaki rambut Anda sebelum pergi ke gym, sambil berpikir Anda akan tetap mencuci rambut setelah berolahraga, bukanlah ide yang baik.

“Hindari meminyaki kulit kepala sebelum berolahraga karena dapat memicu dermatitis seboroik yang menyebabkan bisul dan ruam merah pada kulit kepala, wajah, dada, dan punggung,” kata Dr Vandana Punjabi.

Hapus riasan sebelum berolahraga

Tidak melepas riasan juga bisa menjadi penyebab jerawat di gym.

“Hindari memakai riasan sebelum pergi ke gym karena dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat,” tambah Dr Punjabi.

Siapkan handuk

Menyentuh wajah saat berkeringat juga bisa memicu timbulnya jerawat. Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk selalu membawa handuk penyerap keringat saat berolahraga untuk menghilangkan keringat berlebih dengan cepat.

Membersihkan

Jika Anda sering menyentuh wajah, pastikan untuk membersihkan peralatan olahraga sebelum menggunakannya atau gunakan pembersih tangan secara teratur selama berolahraga.

Peralatan gym banyak digunakan oleh banyak orang dan mungkin tidak selalu bersih. Untuk menghentikan penyebaran kuman dari peralatan ke wajah Anda, jangan menyentuh wajah Anda atau gunakan pembersih tangan.

Para ahli juga menyarankan untuk membawa tikar sendiri.

Bukan hanya jerawat, masih banyak lagi yang harus diatasi…

Berolahraga tanpa memperhatikan kulit juga dapat menyebabkan masalah lain seperti infeksi jamur, ruam, eksim, dan folikulitis. Ikuti daftar periksa yang disetujui dokter kulit untuk mencegahnya:

  • Pertimbangkan untuk menggunakan produk anti lecet atau mengoleskan petroleum jelly tipis-tipis sebelum berolahraga pada area yang rentan lecet (iritasi kulit yang terjadi saat kulit bergesekan dengan kulit atau pakaian) seperti paha atau ketiak, kata Dr Bhardwaj.
  • Cuci kaki Anda dan kenakan sepatu dengan ujung terbuka segera setelahnya untuk melindungi kaki atlet, infeksi jamur yang biasanya dimulai di sela-sela jari kaki karena berkeringat. Atau, pastikan untuk mencuci kaki Anda dengan benar dan mengeringkannya sepenuhnya sebelum memakai sepatu.
  • Untuk mencegah folikulitis, yaitu peradangan pada folikel rambut yang sering disebabkan oleh gesekan atau iritasi pakaian saat berolahraga, kenakan pakaian yang menyerap keringat dan longgar. Folikulitis dapat muncul sebagai benjolan kecil, merah, gatal dan terkadang dapat menyebabkan infeksi.
  • Aktivitas fisik yang intens dan berkeringat dapat memperburuk gejala eksim, menyebabkan kulit menjadi merah, gatal, dan meradang. Gunakan pembersih dan pelembab yang lembut untuk menjaga kulit Anda tetap terhidrasi dan terlindungi.
  • Gunakan produk bebas minyak dan nonkomedogenik, terutama pelembab, yang menjaga kulit tetap terhidrasi tanpa menyumbat pori-pori.
  • Suhu dan kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan ruam panas. Cobalah berolahraga pada waktu yang lebih dingin di siang hari. Jika Anda berada di dalam ruangan, pastikan ventilasi dan aliran udara yang baik.

Mereka yang rentan berjerawat di gym bisa mendapatkan manfaat dari produk yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat atau benzoil peroksida karena membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi bakteri penyebab jerawat. Berkonsultasi dengan dokter kulit adalah suatu keharusan.

Selain itu, minumlah air yang cukup, ikuti pola makan bergizi, dan pertahankan rutinitas perawatan kulit yang tepat (pembersihan, pelembab, dan pemakaian SPF).

Masalah jerawat teratasi! Masih belum yakin untuk pergi ke gym? Berikut panduan untuk melatih pikiran Anda agar tidak melewatkan sesi latihan.