Bagaimana kita bisa melindungi kota dari kekurangan air?

Dawud

Bagaimana kita bisa melindungi kota dari kekurangan air?

Bagaimana kita bisa melindungi kota dari krisis air?

Kota -kota terbesar di dunia menghadapi krisis – terlalu banyak air atau tidak cukup. Mengerikan 90 % dari semua bencana alam terkait air dan mengancam jutaan penduduk kota. Daerah perkotaan di mana lebih dari setengah dari delapan miliar orang tinggal di planet kita, telah terbukti melakukan pemanasan lebih cepat daripada daerah pedesaan. Menurut Organisasi Bantuan Internasional WaterAid, mereka secara khusus terancam oleh bencana alam yang berhubungan dengan air. Tetapi ada solusi sederhana dan inovatif.

Laporan baru menunjukkan hasil yang mengejutkan

Sebuah laporan baru menunjukkan bahwa lebih dari 100 kota terbesar di dunia telah mengalami perubahan iklim yang dramatis. Jutaan orang dalam bahaya. Di lebih dari 100 kota tinggi, iklim telah berubah secara dramatis dalam empat dekade terakhir – seringkali dengan cara yang tidak terduga. Bagi Katherine Nightingale, WaterAid International, hasilnya mengejutkan: kota -kota seperti Kairo di Mesir dan Madrid di Spanyol, yang sebelumnya terkena banjir, sekarang menderita kekeringan. Pada saat yang sama, kota -kota kering seperti Bogotá di Kolombia dan Lucknow mengalami banjir kuat di India. Lebih dari 250 juta orang berisiko.

Solusi Inovatif dari Pakistan dan Sambia

Salah satu arsitek pertama Pakistan, Yasmen Lari, telah mengembangkan metode sederhana tentang bagaimana jalan dapat dilindungi dari banjir. Itu mengubah jalan menjadi spons dan menggantikan aspal dengan terakota. Bahan yang telah lama permeabel dan dalam tradisi perdagangan Pakistan. Sementara Pakistan berjuang dengan banjir, Sambia menderita kekeringan yang mengancam pasokan air. Ketika infrastruktur runtuh, orang miskin paling terpengaruh. Panel surya sekarang dipasang di beberapa komunitas. Dengan cara ini, sistem air juga dapat dipasok dengan energi selama kekeringan dan jika listrik gagal.