Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada hari Kamis bahwa ia tidak melihat indikasi bahwa Hamas akan menyerang pasukan militer Amerika di Gaza. Pasukan AS sedang membangun dermaga di lepas pantai untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan di wilayah yang dilanda perang tersebut. Kepala CENTCOM Jenderal Erik Kurilla telah menerapkan langkah-langkah keamanan untuk menjaga keamanan pasukan saat membangun pelabuhan, kata Austin. Meskipun tidak ada indikasi bahwa Hamas bermaksud menyerang pasukan AS, namun wilayah tersebut masih merupakan zona pertempuran, tambahnya. Austin melontarkan komentar tersebut ketika menjawab pertanyaan pada konferensi pers di markas besar Komando Indo-Pasifik AS di Hawaii.
Apa lagi yang dibahas pada konferensi pers bersama tersebut? Komentar dari para pemimpin menyusul pertemuan tertutup. Menteri Pertahanan Australia Richard Marles bergabung dengan Austin di pulau itu untuk melakukan pembicaraan multilateral dengan Menteri Pertahanan Jepang Kihara Minoru dan Menteri Pertahanan Nasional Filipina Gilberto Teodoro. Kelompok tersebut mengutuk pelecehan yang dilakukan Tiongkok baru-baru ini terhadap kapal-kapal Filipina yang beroperasi di Laut Cina Selatan yang disengketakan, menurut Departemen Pertahanan. Austin mengatakan kelompoknya menganggap laut itu berada di bawah hukum internasional. Tiongkok mempertahankan sikap agresif di Pasifik, mengklaim kepemilikan Laut Cina Selatan. Austin, Marles, dan Minoru mengeluarkan pernyataan terpisah mengenai pertemuan tersebut, masing-masing menekankan keinginan untuk perdamaian regional dan kerja sama multilateral.
Adakah rencana aksi yang dibahas? Keempat pemimpin tersebut membahas inisiatif keamanan untuk menstabilkan Indo-Pasifik. Mereka akan mengadakan lebih banyak latihan maritim antar negara dan bantuan keamanan terkoordinasi untuk Filipina, kata Departemen Pertahanan dalam sebuah pernyataan.
Menggali lebih dalam: Baca laporan Josh Schumacher tentang pertemuan Menteri Luar Negeri Antony Blinken dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping beberapa hari sebelum pertemuan multilateral.