AS memberikan sanksi kepada hampir 400 perusahaan yang memasok ke Rusia

Dawud

AS memberikan sanksi kepada hampir 400 perusahaan yang memasok ke Rusia

Departemen Luar Negeri dan Departemen Keuangan AS pada hari Rabu menjatuhkan sanksi terhadap ratusan perusahaan pihak ketiga yang menyediakan sumber daya ke Rusia untuk perang melawan Ukraina. Pemasoknya termasuk perusahaan Tiongkok yang menjual barang-barang Rusia untuk keperluan sipil dan militer. Otoritas AS memberikan sanksi kepada entitas di negara lain karena mendukung produksi energi Rusia. Negara-negara yang terkena sanksi termasuk India, Malaysia, Thailand, Turki, Swiss, dan Uni Emirat Arab.

Pasokan apa saja yang menjadi target sanksi ini? Beberapa sanksi Departemen Keuangan terhadap pemasok dari Turki bertujuan untuk mencegah penjualan senjata dan amunisi canggih ke Rusia melalui rantai perantara. Amerika Serikat berkonsultasi dengan pemerintah Turki sebelum menjatuhkan sanksi tersebut.

Departemen Keuangan juga memberlakukan sanksi terpisah terhadap entitas Turki yang menyelundupkan mikroelektronik buatan Amerika ke Rusia, serta perusahaan lain yang menyediakan nitroselulosa kepada Moskow—bahan utama bubuk mesiu. Sanksi yang ditujukan kepada perusahaan-perusahaan Tiongkok bertujuan untuk menghambat kemampuan Rusia untuk mendapatkan barang elektronik yang sah untuk keperluan sipil tetapi juga dapat digunakan dalam sistem senjata militer.

Gali lebih dalam: Baca laporan saya di The Sift tentang bagaimana PBB mengatakan pihak berwenang Rusia secara sistematis menyiksa warga Ukraina di fasilitas penahanan di kedua sisi perbatasan Rusia-Ukraina.