Zelenskyy sampaikan strategi PBB untuk mengakhiri perang

Dawud

Zelenskyy sampaikan strategi PBB untuk mengakhiri perang

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada hari Rabu menyampaikan apa yang disebutnya sebagai formula perdamaian kepada Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dalam pidatonya, Zelenskyy berterima kasih kepada banyak pemimpin dunia karena mendukung Ukraina dalam perjuangannya melawan Rusia. Ia juga berterima kasih kepada lebih dari seratus negara yang katanya mendukung rencananya untuk mengakhiri perang, yang katanya didasarkan pada rencana yang pertama kali diperkenalkannya pada musim gugur 2022.

Apa isi formula perdamaian Ukraina? Zelenskyy menyampaikan poin-poin berikut kepada PBB pada hari Rabu:

  • Keamanan harus dipulihkan di pembangkit listrik tenaga nuklir di Ukraina.

  • Rusia harus berhenti menghancurkan infrastruktur energi Ukraina.

  • Keamanan pangan Ukraina harus dipastikan.

  • Rusia harus mengembalikan semua tentara yang ditangkap dan warga sipil yang dideportasi paksa ke Ukraina.

  • Rusia harus menghormati integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina.

  • Kremlin harus menarik tentaranya dari wilayah Ukraina.

  • Dunia harus meminta pertanggungjawaban semua orang yang melakukan kejahatan perang selama konflik.

  • Perusakan lingkungan dan alam akibat perang di Ukraina harus diakhiri.

  • Rusia tidak boleh terlibat dalam fase kedua atau ketiga invasinya ke Ukraina.

Apakah Zelenskyy mengatakan hal lain kepada para pemimpin PBB? Zelenskyy mengatakan kepada para pemimpin dunia dalam pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Selasa bahwa Rusia telah melanggar piagam PBB dalam berbagai cara sejak memulai perang di Ukraina. Ia memperingatkan bahwa Rusia tidak akan menghentikan perang sendirian. Seluruh dunia perlu memaksanya untuk menghentikan konflik, kata Zelenskyy.

Apa yang dikatakan Rusia? Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dengan tegas membantah bahwa Moskow melanggar piagam PBB, menurut kantor berita milik pemerintah Rusia TASS. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menuduh Barat menggunakan Ukraina sebagai proksi untuk memprovokasi perang dengan Rusia, menurut wawancara yang dilakukannya dengan TASS. Lavrov menuduh PBB tetap bungkam atas dugaan serangan Ukraina terhadap warga sipil di wilayah Kursk, Rusia, dan menyalahkannya karena menutupi kejahatan lain yang diduga dilakukan oleh pemerintahan Zelenskyy.

Gali lebih dalam: Baca laporan saya di The Sift tentang bagaimana PBB minggu ini menuduh otoritas Rusia secara rutin menyiksa tahanan dan warga sipil di Ukraina.