Makanan dan perjalanan sering kali berjalan beriringan, menawarkan cara menyenangkan untuk menyelami budaya suatu negara. Menjelajahi suatu destinasi melalui masakannya adalah salah satu cara paling menyenangkan untuk benar-benar terhubung dengan tradisinya. Sama seperti kita sebagai orang India yang terkenal dengan rempah-rempah aromatik dan hidangan yang kaya rasa, setiap negara memiliki cara uniknya sendiri dalam mengekspresikan warisan budayanya melalui makanan.
Namun, bagi para vegetarian, pemikiran untuk bepergian ke luar negeri terkadang terasa menakutkan. Banyak yang percaya bahwa pilihan makanan terbatas, dan kekhawatiran ini menjadi lebih nyata di negara-negara seperti Vietnam, Jepang, atau Thailand, dimana hidangan non-vegetarian mendominasi masakan lokalnya. Namun, hal ini tidak boleh menjadi alasan untuk menahan diri untuk mengunjungi negara-negara ini atau negara lain.
“Veganisme dan vegetarianisme sedang booming di seluruh dunia. Perburuan makanan vegan dan vegetarian yang enak di luar negeri kini tidak lagi sulit. Faktanya, banyak hidangan lokal yang memiliki versi vegan atau vegetarian juga,” kata pembuat konten Aahuti dan pendiri The Veggie Travels, sebuah kelompok yang membantu para vegetarian melakukan perjalanan dengan lebih efisien.
Sekarang, jika Anda seorang vegetarian yang merencanakan perjalanan berikutnya dan merasa cemas dengan pilihan makanan Anda, jangan khawatir, kami siap membantu. Berikut panduan lengkap, beserta tipsnya, tentang cara menemukan makanan yang benar-benar BAIK saat bepergian ke luar negeri.
1. Teliti hidangan lokal yang ramah vegetarian
Langkah 1 adalah penelitian, penelitian, dan penelitian. Sebelum menginjakkan kaki di negara baru, luangkan waktu untuk mempelajari masakannya.
Meskipun Anda mungkin berasumsi bahwa suatu destinasi sangat bergantung pada daging, banyak tempat yang memiliki hidangan tradisional yang secara alami vegetarian. Misalnya, Italia memiliki pizza Margherita dan pasta primavera, sedangkan Thailand menawarkan hidangan seperti pad Thai atau kari hijau dengan tahu.
Ambil bantuan blog makanan, vlog, dan panduan makanan online untuk menyusun daftar hidangan untuk dicoba. Melakukan hal ini dapat membuat makan di luar tidak terlalu membuat stres dan lebih menyenangkan.
Penelitian juga akan membantu Anda mengidentifikasi makanan mana yang harus dihindari dan mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang budaya lokal.
Misalnya, Nikhil Chawla, seorang vlogger makanan dan pembuat konten dengan lebih dari 7 lakh pengikut di Instagram, menceritakan India Hari Ini bahwa beberapa negara menganggap telur atau bahkan ikan sebagai vegetarian.
“Di Asia Tenggara, penting untuk secara khusus meminta hidangan tanpa kecap ikan atau saus tiram, karena ini biasanya digunakan dalam masakan yang disebut ‘vegetarian’,” ujarnya.
2. Pelajari frasa-frasa penting yang berhubungan dengan makanan dalam bahasa lokal
Kendala bahasa sering kali menjadi kendala saat bersantap di luar negeri, terutama saat menjelaskan batasan makanan. Pelajari cara mengucapkan kalimat seperti “Saya tidak makan daging, ikan, atau telur” atau “Saya vegetarian” dalam bahasa lokal.
Gunakan aplikasi terjemahan atau unduh kartu perjalanan vegetarian secara online, yang dapat ditunjukkan kepada pelayan.
3. Aplikasi untuk menang
Teknologi mempermudah menemukan tempat makan ramah vegetarian. Aplikasi seperti HappyCow (tersedia di 180 negara) memungkinkan Anda mencari restoran vegan dan vegetarian berdasarkan lokasi, dengan ulasan mendetail dari sesama pelancong vegetarian.
Google Maps dapat membantu Anda memfilter restoran dengan menelusuri istilah seperti “restoran vegetarian di dekat saya”. Tandai beberapa opsi sebelum Anda berangkat untuk menghindari stres di menit-menit terakhir.
Aplikasi lain yang diremehkan yang dapat digunakan untuk mengulas hidangan dan restoran vegetarian adalah Reddit. Anda dapat meminta rekomendasi, dan menemukan saran restoran, yang disarankan oleh penduduk lokal lain dan orang-orang yang pernah berkunjung ke sana (ingatlah untuk melakukan riset sebelum pergi ke tempat itu).
Komunitas online seperti “Perjalanan Vegetarian dan Vegan” di Facebook juga dapat membantu dengan topik tujuan tertentu. Anggota berbagi pengalaman, saran restoran, dan bahkan tips tentang bahan-bahan yang harus dicari di toko bahan makanan setempat.
Kiat pro: Telusuri, “restoran vegetarian” dalam bahasa lokal di Google Maps untuk menemukan bahasa lokal guna menemukan saran yang lebih baik.
4. Gunakan toko kelontong
- Ada alasan mengapa toko kelontong seperti Seven-Eleven di negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan menjadi viral di media sosial.
- Toko bahan makanan ini tidak hanya memiliki beragam jenis makanan, namun juga memiliki pilihan yang terjangkau.
- Jika Anda tidak bisa menemukan toko kelontong, Anda bisa menemukan pasar petani yang merupakan gudang produk segar dan makanan ringan lokal.
- Menjelajahi pasar dan toko lokal tidak hanya memastikan Anda menemukan sesuatu untuk dimakan tetapi juga memberi Anda gambaran otentik tentang kehidupan sehari-hari.
5. Makanan siap saji sebagai penyelamat
Memiliki simpanan camilan vegetarian memastikan Anda tidak pernah merasa lapar. Kemas barang-barang seperti protein batangan, campuran makanan ringan, mie instan, atau paket makanan siap saji dari rumah. Merek seperti MTR, Haldiram’s, atau Knorr menawarkan pilihan ringkas yang mudah dibawa. Ini sangat berguna ketika Anda tidak yakin dengan masakan lokal atau jika rencana perjalanan Anda mencakup jam perjalanan yang panjang. Makanan kemasan juga menjadi favorit masyarakat India yang menetap di luar negeri.
6. Menginap di akomodasi yang dilengkapi fasilitas dapur
Memesan penginapan dengan akses ke dapur dapat menjadi terobosan baru bagi para vegetarian. Tempat-tempat seperti properti Airbnb, hostel, atau apartemen berlayanan sering kali menyediakan fasilitas memasak dasar. Memasak makanan memungkinkan Anda menggunakan bahan-bahan lokal yang segar sambil menghindari stres karena mencari makanan vegetarian setiap hari.
7. Mintalah rekomendasi dari penduduk setempat
Bagi Aahuti, penduduk lokal lebih dapat diandalkan dibandingkan aplikasi.
“Bicaralah dengan penduduk lokal di luar negeri. Menurut saya, ini adalah cara terbaik untuk mencari makanan vegetarian lokal di luar negeri. Karena banyaknya rekomendasi yang Anda peroleh dari penduduk setempat, Anda mungkin tidak akan pernah menemukannya secara online. Saya sangat mengandalkannya dalam perjalanan saya dan selalu mendapatkan pengalaman yang luar biasa,” katanya.
Kiat profesional: Tanyakan kepada staf hotel, tuan rumah Airbnb, atau bahkan supir taksi untuk mendapatkan rekomendasi yang dapat diandalkan.
8. Sesuaikan pesanan Anda di restoran
Banyak restoran yang fleksibel dalam menyesuaikan hidangan agar sesuai dengan batasan diet. Tanyakan apakah hidangan berbahan dasar daging dapat disiapkan tanpa daging atau dengan alternatif vegetarian, seperti tahu, paneer, atau sayuran tambahan.
Misalnya, Nikhil menyarankan jika ke Thailand, bisa minta nasi goreng sayur tanpa kecap ikan, atau di Italia minta hidangan pasta tanpa daging.
Aahuti, juga merekomendasikan pergi ke restoran ikonik dan meminta mereka membuat versi vegetariannya.
“Kunjungi beberapa tempat ikonik di kota dan tanyakan pada mereka makanan vegetarian lokal apa yang wajib mereka coba. Anda perlu menyebutkan semua yang tidak Anda makan. Pelajari beberapa frasa dalam bahasa lokal di kota yang Anda kunjungi yang artinya, Saya seorang vegetarian. Saya tidak makan telur, daging, makanan laut, unggas, ikan.” dia menjelaskan.
9. Carilah restoran India, Timur Tengah, atau Mediterania
Kita tahu bahwa pergi ke tempat baru berarti mencoba masakan mereka. Namun jika Anda putus asa, pertimbangkan restoran India karena restoran tersebut banyak tersedia di banyak negara dan menawarkan makanan pokok vegetarian.
Demikian pula masakan Timur Tengah yang kaya akan pilihan vegetarian seperti hummus, falafel, tabbouleh, dan roti pita.
Bahkan masakan Mediterania sering kali menyajikan makanan ramah vegetarian seperti pasta, pizza, isian daun anggur, dan salad. Masakan ini dapat menawarkan pilihan yang nyaman dan familier saat Anda berada di tempat baru.
Dengan menggabungkan strategi-strategi ini, Anda dapat menikmati perjalanan tanpa mengorbankan gaya hidup vegetarian Anda. Selamat makan!