Para militan menyerang pabrik milik Turkish Aerospace Industries, Inc. di dekat Ankara sebelum pihak berwenang menetralisir dua pabrik tersebut, kata Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya pada Rabu. Perusahaan milik negara menyediakan perangkat keras militer kepada pemerintah Turki.
Apa sebenarnya yang terjadi di lokasi kejadian? Itu Sabah Hariansebuah outlet berita Turki, melaporkan pada hari Rabu bahwa para penyerang tiba di fasilitas tersebut dengan taksi sementara petugas keamanan sedang berpindah tempat. Salah satu penyerang meledakkan bom di fasilitas tersebut. Dua penyerang melepaskan tembakan ke arah warga sipil yang bekerja di sana.
Pihak berwenang tidak segera menuduh kelompok teroris tertentu mendukung serangan tersebut dan tidak ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab Sabah Harian dilaporkan. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang beragama Islam mengaku mendoakan para korban serangan tersebut. Dia juga berjanji pemerintah Turki tidak akan berhenti berupaya membasmi organisasi teroris yang mengancam keamanannya.
Gali lebih dalam: Baca laporan saya di arsip DUNIA tentang bagaimana, sekitar waktu ini tahun lalu, rencana pesawat tempur Turki melakukan serangan balasan terhadap kelompok militan menyusul serangan teroris di dalam perbatasan negara.