Muhhamad Jabber tewas dalam baku tembak, kata Pasukan Pertahanan Israel pada hari Kamis. Ia adalah kepala jaringan teroris di wilayah Nur Shams di Tepi Barat, menurut pernyataan IDF. Jabber, yang juga dikenal sebagai Abu Shujaa, telah melakukan beberapa serangan teroris terhadap warga Israel termasuk penembakan yang menewaskan seorang warga sipil Israel awal tahun ini, tambah IDF. Jabber tewas bersama empat militan lainnya yang menurut IDF bersembunyi di sebuah masjid di Tulkarm, beberapa mil di timur Nur Shams.
Apakah militan di Gaza mengomentari baku tembak tersebut? Dalam sebuah pernyataan di aplikasi media sosial Telegram, kelompok teroris Hamas yang bermarkas di Gaza mengakui kematian Jabber. Kelompok itu bersikeras bahwa operasi militer Israel di Tepi Barat tidak akan menghancurkan perlawanan warga Palestina terhadap pendudukan Israel, menurut terjemahan pernyataan tersebut.
Bukankah militer Israel membunuh beberapa militan di Tepi Barat awal minggu ini? Pasukan Israel menewaskan sembilan militan dalam dua operasi terpisah di wilayah Jenin dan Fa’ra di Tepi Barat pada hari Rabu. Pasukan Israel juga menangkap militan lain dan menyita senjata serta bahan peledak di kedua wilayah tersebut, kata IDF. Dalam sebuah pernyataan di aplikasi media sosial Telegram, Hamas mengakui pertempuran melawan Israel di Jenin dan Fa’ra dan mencirikan orang-orang yang tewas sebagai martir.
Dalam insiden terpisah pada hari Rabu, Angkatan Udara Israel menewaskan Faris Qasim, seorang pemimpin divisi operasi kelompok teroris Palestina, Jihad Islam, kata IDF. Militan Jihad Islam lainnya juga tewas dalam serangan di dekat perbatasan Lebanon dengan Suriah, kata militer Israel. Qasim telah membantu kelompok teroris Hizbullah yang bermarkas di Lebanon merekrut pejuang Palestina dan telah membantu dalam perencanaan dan pelaksanaan serangan teroris terhadap Israel dari Lebanon, kata IDF.
Gali lebih dalam: Dengarkan laporan Paul Butler tentang Dunia dan Segala Isinya podcast tentang bagaimana Iran menjalankan kampanye tekanan delapan front terhadap Israel.