Rudal Kremlin pada hari Jumat menghantam kawasan permukiman di kota Mykolaiv, Ukraina selatan, dan menewaskan seorang pria, seorang wanita tua, dan seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, menurut Kantor Kejaksaan Agung Ukraina. Serangan itu melukai sedikitnya lima orang lagi dan menghancurkan tiga rumah serta sebuah taman kanak-kanak, kata layanan darurat Ukraina. Serangan rudal Rusia lainnya menewaskan lima warga sipil di empat desa di wilayah Donetsk tenggara pada hari Kamis, kata kantor Kejaksaan Agung Ukraina. Serangan permukiman itu melukai tiga warga sipil lagi, kantor itu menambahkan.
Serangan itu terjadi setelah pertukaran tahanan massal pada hari Rabu, yang merupakan pertukaran ketiga sejak bulan Mei. Baik Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy maupun Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi bahwa masing-masing pihak membebaskan 95 tentara sehingga total tahanan menjadi 190 orang setelah negosiasi yang dimediasi oleh Uni Emirat Arab.
Apa kata Rusia tentang serangan itu? Pejabat Kremlin belum mengomentari serangan tersebut. Moskow sebelumnya membantah telah menyerang wilayah sipil dengan sengaja. Namun, Rusia telah menewaskan lebih dari 560 anak dan melukai lebih dari 1.400 orang sejak invasi tahun 2021, kata Layanan Darurat Ukraina.
Menggali lebih dalam: Baca laporan saya tentang serangan Rusia lainnya yang menewaskan puluhan warga sipil awal bulan ini.