Rusia menyerang apartemen Ukraina, membunuh pekerja darurat

Dawud

Rusia menyerang apartemen Ukraina, membunuh pekerja darurat

Pasukan Kremlin melancarkan serangan drone di beberapa kota pada Kamis pagi dini hari. Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, mengalami korban terbanyak. Serangan terhadap gedung apartemen tempat tinggal menewaskan seorang wanita. Tiga pekerja darurat tewas saat merespons serangan Kharkiv lainnya ketika drone kedua menghantam area yang sama. Warga Ukraina menyebut taktik ini sebagai “ketuk ganda,” yaitu pasukan Rusia menyerang suatu area untuk memancing petugas pertolongan pertama dan menyerang lagi ketika pekerja penting sudah berada di lokasi.

Selusin orang lainnya terluka dalam serangan di kota itu, dan tiga orang berada dalam kondisi serius, menurut kepala Administrasi Negara Daerah Kharkiv Oleg Sinegubov. Dia mengatakan pada hari Kamis bahwa setidaknya 15 drone musuh dikirim ke Kharkiv selama serangan itu. Pasukan Ukraina menembak jatuh 11 dari total 20 drone Rusia yang dikerahkan di seluruh negeri pada hari Kamis, menurut postingan media sosial dari akun Staf Umum militer.

Apa lagi yang rusak selama serangan sipil? Tembakan mortir dan artileri menghantam sekitar 20 pemukiman di wilayah Kharkiv, melukai sedikitnya tiga warga sipil, kata Sinegubov. Lebih dari selusin rumah pribadi dan tempat usaha juga rusak. Institute for the Study of War, sebuah lembaga pemikir militer, berpendapat bahwa Rusia mungkin mengintensifkan serangan untuk menekan militer Ukraina agar memindahkan sumber daya dari garis depan dan ke daerah lain yang terkena dampak serangan. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menggunakan serangan itu untuk mengajukan petisi kepada sekutunya agar menambah sumber daya pertahanan udara.

Serangan terhadap warga sipil terjadi segera setelah para pemimpin negara tersebut menurunkan usia wajib militer menjadi 25 tahun. Pada saat yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri AS Kurt Campbell menilai pada hari Rabu bahwa Rusia telah merevitalisasi sumber daya militernya selama beberapa bulan terakhir.

Menggali lebih dalam: Baca laporan saya tentang Rusia yang menyalahkan Ukraina dan negara-negara Barat atas serangan teror baru-baru ini di gedung musik Rusia.