Hari Keju Dunia, diamati setiap tahun pada 4 Juni, adalah hari kebahagiaan bagi pecinta makanan di seluruh dunia. Bagi banyak orang, keju bukan hanya topping makanan yang nyaman. Dari pizza dan pasta hingga salad dan sandwich, keju telah mengukir tempatnya sendiri dalam masakan dunia.
Meskipun keju sering disalahkan karena tinggi lemak dan kalori, ia juga menawarkan nilai gizi. Kaya protein, kalsium, dan vitamin utama seperti A dan B12, keju dapat menjadi bagian yang sehat dari diet Anda saat dimakan dalam jumlah sedang.
Enam keju paling sehat untuk dicoba
1. Mozzarella
Keju Italia yang lembut dan kaya air ini lebih rendah lemak dan kalori daripada kebanyakan. Dikemas dengan probiotik, sangat cocok untuk salad – terutama Caprese tradisional.
2. Feta
Keju Yunani asin ini biasanya diproduksi menggunakan domba atau susu kambing. Meskipun tinggi garam, feta relatif rendah kalori dan memberikan suntikan rasa untuk salad, omelet, dan saus.
3. Parmesan
Aged dan berpasir dengan rasa yang berani dan gila, Parmesan kaya akan protein dan kalsium dan memiliki laktosa yang lebih rendah, membuatnya lebih mudah dicerna. Taburkan pasta, sup, atau sayuran panggang.
4. Keju cottage
Keju cottage ringan dan lembut, rendah lemak tetapi protein tinggi, membuatnya bagus untuk manajemen berat badan. Anda dapat menambahkannya ke smoothie, menyebarkannya dengan roti panggang, atau menikmatinya sebagai camilan.
5. Ricotta
Terbuat dari whey, ricotta krim dan sedikit manis. Gunakan tipe rendah lemak untuk menurunkan natrium dan konsumsi lemak jenuh. Itu bagus
lasagna, resep telur, atau bahkan dipasangkan dengan buah.
6. Keju Swiss
Keju Swiss, dikenali oleh lubang khasnya, mengandung lebih sedikit natrium dan lemak. Ini kaya nutrisi dan pilihan yang baik bagi mereka yang mengikuti diet rendah karbohidrat atau ramah diabetes.






