Setidaknya tiga puluh delapan orang tewas pada Rabu setelah sebuah pesawat Azerbaijan Airlines jatuh di Kazakhstan, menurut laporan Interfax Rusia yang mengutip seorang politisi Kazakh. Maskapai tersebut mengidentifikasi pesawat tersebut sebagai Embraer 190, dengan nomor penerbangan J2-8243. Sebanyak 62 penumpang berada dalam penerbangan tersebut, bersama dengan lima awak, menurut Azerbaijan Airlines. Diantaranya adalah 37 warga Azerbaijan, 16 warga Rusia, enam warga Kazakh, dan tiga penumpang asal Kirgistan. Maskapai ini menerbitkan manifest lengkap penumpang dan awak pada Rabu pagi, menyebutnya sebagai hari yang tragis dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban meninggal.
Apa yang menyebabkan kecelakaan itu? Investigasi sedang berlangsung. Otoritas penerbangan sipil Rusia, Rosaviatsia, menyalahkan serangan burung sebagai penyebab keadaan darurat tersebut, menurut Associated Press.
Awak pesawat mengumumkan keadaan darurat sekitar pukul 11.00 waktu setempat, menurut laporan Associated Press, mengutip seorang pejabat dari Departemen Situasi Darurat Kazakhstan. Azerbaijan Airlines mengatakan penerbangan tersebut sedang dalam perjalanan dari ibu kota Azerbaijan, Baku, ke kota Grozny di Rusia, ketika pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat kurang dari dua mil dari kota Aktau.
