Penduduk di pinggiran barat daya Ohio kembali ke rumah mereka pada Rabu malam setelah tes udara menunjukkan bahwa tidak ada racun yang dilepaskan ke daerah tersebut pada hari Selasa. Pihak berwenang menemukan katup gerbong yang menyemprotkan stirena, bahan kimia beracun yang digunakan dalam pembuatan plastik dan karet, ke udara. Pengujian yang dilakukan oleh Central Railroad of Indiana dan Badan Perlindungan Lingkungan AS tidak mendeteksi adanya stirena di udara sekitar lokasi kejadian, menurut Badan Manajemen Darurat Kabupaten Hamilton.
Apa saja potensi risiko kesehatan akibat tumpahan bahan kimia? Paparan stirena dapat menyebabkan sakit kepala, mual, dan masalah pernafasan, sedangkan paparan jangka panjang menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius seperti kerusakan organ, menurut Pusat Pengendalian Penyakit. Tidak ada laporan rawat inap, menurut otoritas setempat. Badan Manajemen Darurat Hamilton County merilis lembar fakta yang mencatat bahwa seseorang masih dapat mencium bau stirena di udara meskipun tingkatnya jauh di bawah tingkat berbahaya.
Menurut lembar fakta, gas stirena akan terurai dengan sangat cepat ketika dilepaskan ke udara dan kemungkinan besar tidak akan cukup lama mencemari tanah atau udara di dalam bangunan. Warga tetap harus membuka jendela dan pintu agar udara segar dapat masuk ke dalam rumah dan tempat usaha serta mempertimbangkan untuk mengganti filter HVAC demi kehati-hatian, kata pihak berwenang. Makanan yang tidak disegel atau produk yang terkena uap harus dibuang dan warga harus mencuci pakaian dan perlengkapan tidur, tambah rilis tersebut.
Gali lebih dalam: Baca laporan Carolina Lumetta tentang penduduk Ohio yang berjuang menghadapi dampak tumpahan bahan kimia massal akibat tergelincirnya kereta api pada tahun 2023.
