Tentara dan polisi menemukan jenazah tersebut dalam penyerbuan semalam di kota Khan Younis, kata Pasukan Pertahanan Israel dalam pernyataan hari Selasa. Pihak berwenang mengidentifikasi jenazah para sandera di Institut Kedokteran Forensik Nasional Israel sebelum memberi tahu keluarga mereka, menurut IDF. Militer Israel berduka cita bersama keluarga para sandera, menurut terjemahan pernyataannya.
Siapa saja sandera tersebut? Pemerintah Israel mengidentifikasi para sandera yang tewas sebagai:
-
Yagav Buchshtab, usia 34 tahun
-
Alexander Dancyg, usia 76 tahun
-
Avraham Munder, usia 79 tahun
-
Yoram Metzger, usia 80 tahun
-
Nadav Poplewell, usia 51 tahun
-
Haim Perry, usia 79 tahun
Kelompok teroris Hamas yang bermarkas di Gaza menculik para sandera dari Israel dalam penyerbuannya pada tanggal 7 Oktober. Militan Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel hari itu. Enam sandera tersebut menghabiskan lebih dari sepuluh bulan di Gaza, kata sekelompok keluarga sandera Israel yang disebut Bring Them Home Now. Organisasi tersebut mengatakan dalam pernyataan selanjutnya bahwa pemerintah Israel dapat menyelamatkan keenam sandera tersebut.
Berapa banyak sandera yang masih berada di Gaza? Bring Them Home Now pada hari Selasa mengatakan 109 sandera masih berada di Gaza. Pejabat pemerintah Israel telah menyatakan sekitar sepertiga dari sandera telah meninggal. Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras minggu lalu bahwa Hamas harus memulangkan semua sandera yang masih hidup agar Israel menghentikan operasi militer di Gaza. Dalam pernyataan lain pada hari Selasa, Netanyahu berjanji Israel akan memulangkan semua sandera yang masih hidup dan yang sudah meninggal. Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para sandera.
Gali lebih dalam: Dengarkan laporan Mary Muncy tentang Dunia dan Segala Isinya podcast tentang bagaimana para sandera di Gaza menghadapi masa depan yang tidak menentu seiring meningkatnya kekerasan di Gaza.