Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada hari Rabu mengajukan pengunduran dirinya, kata juru bicara parlemen Ruslan Stefanchuk. Pengunduran diri Kubela terjadi beberapa jam setelah rudal Rusia menghantam kota Lviv, Ukraina, dalam serangan semalam. Serangan itu menewaskan dan melukai warga sipil yang menjadi sasaran Kremlin saat mereka tidur di rumah mereka, kata Kuleba dalam sebuah pernyataan di media sosial. Di antara lima orang yang tewas di Lviv adalah seorang gadis berusia 14 tahun, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah pernyataannya sendiri pada hari Rabu. Lebih dari 30 orang lainnya menderita luka-luka, tambah Zelenskyy.
Apa alasan pengunduran diri Kuleba? Kubela tidak memberikan alasan, tetapi pengunduran dirinya terjadi setelah sejumlah pejabat lain mengundurkan diri selama sehari terakhir, menurut laman Facebook Stefanchuck. Parlemen Ukraina akan mempertimbangkan surat pengunduran diri tersebut pada pertemuan mendatang, kata Stefanchuck.
Apa kata pejabat Rusia tentang serangan itu? Pasukan Rusia menargetkan fasilitas produksi dan perbaikan militer di Lviv, media pemerintah Rusia TASS melaporkan pada hari Rabu. Serangan itu melibatkan pesawat nirawak dan rudal hipersonik, kata TASS.
Baik Kuleba maupun Zelenskyy meminta Barat untuk memberi Ukraina lebih banyak pertahanan udara setelah serangan itu. Serangan itu juga terjadi hanya sehari setelah Zelenskyy memohon kepada Barat untuk memberi Ukraina sistem pertahanan rudal. Ia berjanji bahwa ia dan pejabat Ukraina lainnya akan mengambil langkah-langkah untuk memanfaatkan lebih banyak sistem pertahanan udara yang sudah dimiliki negara itu. Namun, memberi militer Ukraina lebih banyak pertahanan udara akan membantu mengakhiri perang dengan adil, kata Zelenskyy. Rusia telah mengganti serangan teroris dengan strategi yang baik di garis depan untuk memenangkan perang dan memberi tekanan pada Kyiv, kata Zelenskyy.
Gali lebih dalam: Baca laporan saya di The Sift tentang Rusia yang baru-baru ini menggunakan serangan rudal terhadap jaringan listrik Ukraina saat musim dingin mendekat di wilayah tersebut.