Lebih dari tiga perempat batalyon Hamas hancur, kata PM Israel

Dawud

Lebih dari tiga perempat batalyon Hamas hancur, kata PM Israel

Pasukan Israel telah menghancurkan 19 dari 24 batalion Hamas, menurut pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu. Ulasan pemimpin tersebut mengenai keberhasilan pasukan Israel dilakukan pada peringatan enam bulan perang negaranya melawan kelompok teroris yang berlokasi di Jalur Gaza. Dalam sambutannya, Netanyahu mengatakan Pasukan Pertahanan Israel telah membersihkan pusat komando yang digunakan oleh Hamas seperti Rumah Sakit Shifa, dan mereka juga telah melenyapkan beberapa komandan penting Hamas.

Apa lagi yang dia katakan? Netanyahu menyalahkan Hamas atas kurangnya perjanjian gencatan senjata. Tidak ada perjanjian gencatan senjata yang akan terjadi tanpa pembebasan seluruh sandera di wilayah tersebut, katanya. IDF dikatakan pada akhir pekan salah satu sandera, Elad Katzir, telah meninggal dan pasukan Israel telah menemukan jenazahnya dari Khan Younis. Sebanyak 133 sandera masih berada di Gaza, menurut IDF.

Apa yang terjadi dalam perang saat ini? Pasukan Israel berangkat dari kota Khan Younis di Gaza Selatan pada hari Minggu, menurut a penyataan oleh Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant. Hamas tidak lagi berfungsi sebagai organisasi militer di kota tersebut, jelasnya. Meskipun pasukan darat telah ditarik, Israel pada hari Senin masih menyerang beberapa lokasi di kota itu melalui udara, menurut laporan laporan dari IDF.

Menggali lebih dalam: Baca kolom William Inboden di WORLD Opinions tentang apakah Amerika Serikat akan meninggalkan Israel.