Alex Dancyg, 75, dan Yagev Buchshtab, 35, tewas sebagai sandera dalam tahanan kelompok teror Hamas, tulis Pasukan Pertahanan Israel pada hari Senin. Berita itu muncul beberapa jam setelah IDF mengonfirmasi rencananya untuk melawan kelompok teror itu di Jalur Gaza selatan.
Menurut IDF, tinjauan intelijen menyeluruh mengonfirmasi kematian para sandera meskipun Hamas masih menahan jasad mereka. Para penyelidik terus menyelidiki penyebab kematian tersebut. Lebih dari sepertiga dari 116 sandera yang tersisa diyakini telah tewas, menurut penghitungan otoritas Israel pada bulan Juni.
Apa operasi yang baru? IDF menyerukan evakuasi warga sipil lebih lanjut di kota Khan Yunis di Gaza selatan pada Senin pagi. Militer Israel berencana untuk menggandakan upaya melawan Hamas di daerah tersebut setelah intelijen menunjukkan infrastruktur teroris tertanam di daerah kemanusiaan yang ditunjuk. Pihak berwenang juga mencatat aktivitas teror yang signifikan dan roket yang ditembakkan ke arah Israel dari sisi timur zona kemanusiaan. Warga sipil harus menuju daerah kemanusiaan yang telah disesuaikan di kota pesisir Al-Mawasi, tambahnya.
Perintah evakuasi itu dikeluarkan saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan perjalanan ke Amerika Serikat, di mana ia akan bertemu dengan Presiden Joe Biden dan berpidato di hadapan Kongres AS. Perjalanan penting itu dilakukan saat militer Israel bertempur di tujuh medan perang dan Washington mengalami ketidakpastian politik yang besar, kata Netanyahu kepada wartawan sebelum menaiki pesawatnya pada Senin pagi. Perjalanan perdana menteri itu dilakukan kurang dari sehari setelah Biden, calon presiden dari Partai Demokrat, mengumumkan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri lagi pada musim gugur. Kedua kubu di Kongres harus tahu bahwa Israel akan tetap menjadi sekutu Amerika yang sangat diperlukan dan kuat di Timur Tengah, terlepas dari siapa pun presiden berikutnya, tambahnya.
Menggali lebih dalam: Baca laporan Josh Schumacher tentang Mahkamah Internasional PBB yang memerintahkan Israel untuk menghapus pemukiman di Tepi Barat minggu lalu.