Korea Selatan kembali ke jam normal setelah diberlakukannya darurat militer

Dawud

Korea Selatan kembali ke jam normal setelah diberlakukannya darurat militer

Partai-partai oposisi Korea Selatan pada hari Rabu bergerak untuk memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol atas perintah darurat militer yang berumur pendek. Presiden mengatakan dia akan mencabut darurat militer kira-kira enam jam setelah memerintahkan pemberlakuannya. Pemberita Korea dilaporkan pada hari Selasa. Majelis Nasional Korea Selatan menuntut agar dia mencabut perintah darurat militer segera setelah dia memberlakukannya Bentara ditambahkan. Konstitusi Korea Selatan mengharuskan presiden untuk mencabut perintah darurat militer jika majelis nasional menuntutnya, menurut Konstitusi Kantor Berita Yonhap.

Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer pada hari Selasa untuk menekan apa yang disebutnya kegiatan pro-Korea Utara, yang berbasis di Seoul Kantor Berita Yonhap dilaporkan. Perintah darurat militer melarang semua aktivitas partai politik, protes, dan unjuk rasa, Yonhap menjelaskan. Tak lama setelah Presiden Yoon mengumumkan darurat militer, majelis nasional Korea Selatan menuntut agar perintah tersebut dicabut. Berdasarkan konstitusi Korea Selatan, darurat militer harus dicabut jika majelis nasional menuntut hal yang sama. Yonhap dikatakan.

Mengapa Yoon memerintahkan darurat militer? Perintah tersebut dikeluarkan setelah partai oposisi Korea Selatan menolak memberikan pengurangan anggaran yang didukung oleh partai berkuasa Yoon. Yonhap dilaporkan.