Komandan Angkatan Udara Ukraina Ditembak Setelah F-16 Ditembak Jatuh

Dawud

Komandan Angkatan Udara Ukraina Ditembak Setelah F-16 Ditembak Jatuh

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memutuskan untuk mengganti komandan Angkatan Udara Letjen Mykola Oleshchuk, katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat. Ia tidak langsung menunjuk komandan udara baru, atau menyatakan alasan pemecatannya. Ia mengakui pertempuran sengit dengan Rusia, di garis depan dan di udara.

Pemecatan komandan tersebut dilakukan setelah adanya berita bahwa sebuah F-16 jatuh sementara jet tempur yang baru diterima tersebut bekerja sama dengan unit antipesawat untuk melawan serangan rudal Rusia, kata Angkatan Darat Ukraina pada hari Kamis. Pilot tersebut tewas, dan penyelidikan sedang dilakukan terhadap kecelakaan tersebut, tambah Angkatan Darat.

Apa pentingnya satu pesawat yang jatuh? Ini adalah F-16 pertama yang dilaporkan hilang oleh Ukraina sejak menerima jet tersebut awal bulan ini. Kyiv baru memperoleh jet tersebut setelah upaya lobi dan negosiasi yang ekstensif, kata Zelenskyy.

Juru bicara Pentagon Sabrina Singh mengatakan pada hari Kamis bahwa dia telah melihat laporan tentang insiden tersebut tetapi tidak mengetahui adanya permintaan apa pun ke Amerika Serikat dari Ukraina terkait dengan insiden tersebut.

Apa lagi yang terjadi di medan perang? Semua tujuan Ukraina di wilayah Kursk Rusia terpenuhi, kata Zelenskyy pada hari Kamis. Pasukan Ukraina menyerbu wilayah tersebut awal bulan ini dan terus bertempur di sana selama berminggu-minggu. Pasukan Ukraina telah kehilangan hampir 400 tentara di daerah tersebut selama sehari terakhir, media pemerintah Rusia melaporkan. Kyiv telah kehilangan lebih dari 7.000 tentara di Kursk, tambah laporan itu.

Kremlin juga mengklaim bertanggung jawab atas lebih dari selusin serangan presisi terhadap lapangan udara dan pembangkit listrik Ukraina, menurut laporan media pemerintah lainnya. Sementara itu, pasukan Rusia, di semua wilayah di garis depan, kehilangan 1.200 tentara dalam sehari terakhir, Kementerian Pertahanan Ukraina melaporkan pada hari Jumat. Kremlin juga kehilangan puluhan unit lapis baja dan artileri, kata kementerian tersebut.

Gali lebih dalam: Baca kolom William Inboden di Opini Dunia tentang bagaimana Perang Dingin kembali berkobar dan memanas.