Dirilis lebih dari tiga tahun lalu (Januari 2021) oleh La Nave di Teseo, kebenaran kita, otobiografi Kamala Harris, kembali menjadi berita mengingat dukungan yang diterima dari wakil presiden Amerika Serikat saat ini untuk menggantikan Joe Biden dalam pencalonan Gedung Putih. Mantan Jaksa Agung Kalifornia itu, untuk saat ini, hanya mengukuhkan posisinya sebagai favorit Partai Demokrat, yang bisa dipastikan pada konvensi Agustus mendatang.
Otobiografi Kamala Harris
Dalam karyanya, Harris menceritakan pendidikannya, asal usulnya, akarnya, sekaligus memberikan contoh bagaimana permasalahan masyarakat dapat diatasi, dengan rasa tanggung jawab, keadilan dan konkrit. Putri seorang imigran, ia dibesarkan di Oakland (California), di lingkungan yang sangat sensitif terhadap isu keadilan sosial. Orang tuanya – seorang ekonom Jamaika terkemuka dan peneliti onkologi India terkemuka – bertemu saat mendemonstrasikan hak-hak sipil sebagai mahasiswa sarjana di Berkeley.
Harris sendiri telah memahami rasa keadilan orang tuanya: setelah mempelajari ilmu ekonomi dan politik, ia menjadi seorang jaksa dan membuktikan dirinya sebagai salah satu pendukung perubahan paling inovatif dalam sistem peradilan Amerika. Dalam waktu beberapa tahun dia terpilih sebagai jaksa wilayah San Francisco, dan kemudian jaksa agung California.
Semua keraguan tentang Wakil Presiden Kamala Harris
Dikenal karena memberikan suara kepada mereka yang tidak memiliki suara, Kamala Harris selalu mencari jawaban konkrit terhadap permasalahan paling pelik dalam masyarakat kontemporer, yang jauh dari retorika atau alternatif palsu. Mantranya adalah menjadi cerdas dalam memerangi kejahatan, yaitu belajar mengenali kebenaran yang dapat membuat kita menjadi komunitas yang lebih baik dan mendukungnya dengan segenap kekuatan kita. Ini adalah bintang penuntun yang membimbingnya untuk menghadapi permasalahan kompleks di negaranya, seperti layanan kesehatan, ekonomi baru, dan imigrasi.
Penutup