Jet tempur Angkatan Udara Israel menyerang sekitar 40 lokasi yang terkait dengan kelompok teroris Hizbullah yang bermarkas di Lebanon, Minggu pagi, kata juru bicara IDF Ladav Shoshani. IDF menyerang lebih dulu karena yakin bahwa Hizbullah berencana meluncurkan roket secara massal, kata Shoshani. Hizbullah telah meluncurkan serangan rudal ke Israel selama lebih dari 10 bulan, katanya kepada wartawan dalam konferensi pers virtual. Pihak berwenang telah mengevakuasi sekitar 60.000 warga Israel dari rumah mereka sebagai akibat dari serangan-serangan sebelumnya, tambah Shoshani.
Kelompok teroris yang didukung Iran itu mulai menyerang Israel pada 8 Oktober 2023, saat melancarkan serangan rudal tanpa alasan ke Israel, kata Shoshani. Serangan itu terjadi sehari setelah militan dari kelompok teroris lain yang didukung Iran, Hamas, menyerbu Israel dari Jalur Gaza. Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel dalam serangan itu dan menculik lebih dari 200 sandera. Iran telah mempersenjatai Hizbullah dengan ribuan rudal dan pesawat nirawak yang dapat diluncurkannya ke Israel, kata Shoshani.
Apa yang dikatakan Hizbullah tentang serangannya? Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Minggu bahwa pihaknya masih dapat melancarkan serangan lain di masa mendatang. Serangan kelompok itu pada hari Minggu dimaksudkan sebagai pembalasan atas pembunuhan pejabat militer seniornya Fu’ad Shukr pada bulan Juli, kata Nasrallah.
Apa yang terjadi pada hari Minggu pagi? Militer Israel pada hari Sabtu menerima peringatan bahwa militan Hizbullah tengah merencanakan serangan rudal berskala besar terhadap Israel, kata Shoshani. Militer Israel mengerahkan jet tempur untuk mencegah serangan tersebut. Hizbullah masih berhasil meluncurkan sekitar 150 rudal ke Israel, kata Pasukan Pertahanan Israel pada hari Sabtu. Pertahanan udara Israel berhasil menjatuhkan sebagian besar roket, kata IDF. Rudal Hizbullah menargetkan lokasi sipil, sementara serangan Israel menargetkan infrastruktur teroris, kata IDF.
Gali lebih dalam: Baca laporan saya di The Sift tentang bagaimana Hizbullah menimbulkan ancaman yang jauh lebih besar bagi Israel daripada Hamas.