Pasukan Israel sedang menyelidiki kematian pekerja bantuan World Central Kitchen pada Senin malam, kata juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Laksamana Muda Daniel Hagari dikatakan Selasa. Dia mengungkapkan kesedihannya, dan menyampaikan belasungkawa kepada organisasi dan keluarga para pekerja. Dia menjanjikan penyelidikan transparan atas insiden tersebut, tanpa mengatakan apakah Israel bertanggung jawab atas kematian tersebut. IDF mengatakan pihaknya sering memperingatkan warga sipil sebelum mengebom suatu daerah.
Apa yang diperkirakan terjadi? World Central Kitchen menyebutkan, serangan udara Israel menghantam salah satu kendaraannya saat sedang melakukan perjalanan di wilayah Gaza yang seharusnya bebas konflik. Serangan tersebut menewaskan tujuh pekerja bantuan yang berasal dari Kanada, Polandia, Inggris, Australia, Amerika Serikat, dan wilayah setempat, katanya. Organisasi tersebut mengatakan sebelumnya telah mengoordinasikan gerakannya dengan Pasukan Pertahanan Israel.
Bagaimana World Central Kitchen menanggapi tragedi ini? Organisasi tersebut mengatakan pihaknya segera menghentikan semua operasinya di wilayah tersebut sambil memutuskan masa depan pekerjaannya. Organisasi ini berfokus pada penyediaan makanan bagi mereka yang membutuhkan selama bencana kemanusiaan dan komunitas.
Apa pendapat seluruh dunia mengenai insiden tersebut? Para pekerja bantuan yang meninggal adalah pahlawan yang terbunuh ketika mencoba memberi makan orang-orang yang kelaparan, dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan Martin Griffiths. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus lagi ditelepon untuk gencatan senjata di wilayah tersebut.
Menggali lebih dalam: Baca kolom William Inboden di WORLD Opinions tentang bagaimana PBB secara efektif memberikan dukungannya kepada Hamas melalui resolusi gencatan senjata baru-baru ini.