Pembaruan, 15:45 ET:
Amerika Serikat membantu Israel dalam mempertahankan diri terhadap serangan lebih dari 200 rudal Iran sore ini, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller pada hari Selasa. Pemerintah AS tidak mengetahui adanya kematian warga sipil di Israel, kata Miller. Namun dia menambahkan bahwa Amerika Serikat telah menerima laporan bahwa seorang warga Palestina tewas di Tepi Barat. Miller menuduh Iran terlibat dalam serangan antar negara untuk melindungi kelompok teroris yang mereka bina dalam perjuangannya melawan Israel.
“Tentu saja, harus ada konsekuensi bagi Iran atas serangan ini,” kata Miller. Namun dia tidak merinci seperti apa dampaknya. Dia mengatakan Amerika Serikat akan bekerja sama dengan Israel mengenai tanggapan mereka terhadap serangan itu. Amerika Serikat akan berusaha mencegah terjadinya perang besar-besaran di wilayah tersebut dan tidak tertarik melihat peningkatan ketegangan, tegas Miller. Miller juga membantah klaim Iran bahwa pemerintah Iran telah memperingatkan Amerika Serikat sebelumnya bahwa mereka akan menyerang Israel. Dia tidak berspekulasi mengenai target apa yang ingin dihancurkan Iran dengan serangannya.
Pembaruan, 13:45 ET:
Pasukan Pertahanan Israel pada hari Selasa mengatakan kepada warga Israel bahwa mereka dapat meninggalkan tempat perlindungan bom di seluruh negeri setelah serangan rudal Iran berakhir. Sekitar 40 menit sebelumnya, IDF telah menginstruksikan warga untuk berlindung di daerah aman meskipun pertahanan rudal mencegat roket Iran.
Postingan asli, 13:00:
Iran meluncurkan rudal balistik ke Israel pada hari Selasa, menurut laporan Pasukan Pertahanan Israel. IDF mengklaim semua warga sipil Israel berada di tempat perlindungan bom. Militer Israel memasang gambar di samping pernyataan yang menggambarkan seluruh Israel sebagai target potensial serangan Iran. Sebelumnya pada hari itu, Zaman Israel melaporkan bahwa Amerika Serikat telah memperingatkan para pejabat Israel bahwa Iran berencana meluncurkan rudal balistik terhadap Israel. Laporan tersebut mengutip juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Laksamana Muda Daniel Hagari, yang berjanji bahwa Israel akan menghukum Iran atas setiap serangan yang dilancarkan.
Mengapa hal ini terjadi sekarang? Serangan itu menyusul berita bahwa Israel sedang melakukan operasi darat di Lebanon selatan dalam upaya menghancurkan sasaran yang berafiliasi dengan kelompok teroris Hizbullah. Israel menuduh kelompok teroris tersebut merencanakan serangan serupa pada 7 Oktober terhadap komunitas Israel di dekat Lebanon. Serangan itu bertujuan untuk membunuh warga Israel, kata IDF. Militer Israel akan melakukan apa pun untuk melindungi warganya dari agresi Hizbullah, janji IDF.
Gali lebih dalam: Baca laporan saya di The Sift kemarin tentang awal serangan darat Israel ke Lebanon.