Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan pada hari Senin mengajukan surat perintah penangkapan para pemimpin Israel dan Hamas atas kejahatan perang selama perang berbulan-bulan di Gaza. Seperti Amerika Serikat, Israel bukan anggota ICC dan para pemimpin yang didakwa tidak akan menghadapi risiko penuntutan jika surat perintah penangkapan dikeluarkan.
Siapa yang dipilih? Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant memikul tanggung jawab pidana atas kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan di Jalur Gaza, demikian bunyi pernyataan Khan. Dia juga meminta surat perintah penangkapan terhadap tiga pemimpin Hamas: Kepala Hamas Yahya Sinwar, Panglima Militer Mohammed Diab Ibrahim Al-Masri, dan Kepala Biro Politik Ismail Haniyeh. Tidak ada tentara, komandan, atau pemimpin sipil yang dapat bertindak tanpa mendapat hukuman, atau dibebaskan dari tanggung jawab atas tindakan mereka, tulis Khan.
Jenis kejahatan apa yang dicantumkan Khan? Dia menuduh para pemimpin Hamas melakukan kejahatan perang berupa pembunuhan, kekerasan seksual, penyanderaan, perlakuan kejam, dan penghinaan terhadap martabat pribadi. Dia juga menuduh ketiga pemimpin Gaza melakukan kejahatan lain terhadap kemanusiaan, termasuk penyiksaan. Dia menuduh para pemimpin Israel dan Hamas melakukan pemusnahan sebagaimana didefinisikan dalam Statuta Roma tahun 1998.
Tuduhan kejahatan perang Khan terhadap Israel termasuk menjadikan warga kelaparan sebagai modus perang, sengaja menyebabkan penderitaan atau perlakuan kejam, pembunuhan, dan sengaja menyerang penduduk sipil. Khan juga menuduh Netanyahu dan Gallant melakukan penganiayaan, yang merupakan kejahatan lain terhadap kemanusiaan.
Siapa yang memutuskan apakah akan memberikan surat perintah tersebut? Panel hakim pengadilan internasional akan memutuskan apakah akan mengabulkan permohonan surat perintah tersebut. Jika disetujui, orang-orang tersebut akan bergabung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai pemimpin dunia yang mendapat surat perintah penangkapan dari ICC atas penangkapan mereka.
Apakah Israel telah menanggapi surat perintah tersebut? Rumor mengenai penerbitan surat perintah penangkapan oleh ICC telah menyebar selama berminggu-minggu. Netanyahu pertama kali mengakui kemungkinan adanya surat perintah penangkapan dalam sebuah video yang dirilis pada tanggal 30 April. Dia menggambarkan surat perintah penangkapan tersebut sebagai tindakan yang sangat keterlaluan dan hanya akan memicu lebih banyak anti-Semitisme global. Israel adalah negara demokratis yang berjuang untuk hidupnya sesuai dengan aturan perang, kata Netanyahu.
Menggali lebih dalam: Dengarkan laporan Jill Nelson di Dunia dan Segala Isinya tentang apakah ICC akan meminta pertanggungjawaban Kremlin atas kejahatan perang yang dilakukan di Ukraina.