Gempa berkekuatan 7,7 melanda pada hari Jumat tengah hari dekat Mandalay, Myanmar, dekat dengan perbatasannya dengan Thailand. Gempa susulan 6,4 yang kuat menghantam area sekitar 12 menit kemudian. Beberapa orang tewas dalam keruntuhan sebuah masjid dan hotel di Myanmar, Reuters melaporkan berjam -jam setelah insiden itu. Gempa itu juga menjatuhkan banyak bangunan lain dan beberapa jembatan.
Survei Geologi Amerika Serikat memperkirakan gempa itu bisa menyebabkan kematian di ribuan. Biro Sains mengharapkan pencairan tanah yang luas, atau ketidakstabilan yang disebabkan oleh gempa bumi, di daerah berpenduduk.
Pemerintah yang dikelola militer Myanmar menyatakan keadaan darurat untuk beberapa negara bagiannya termasuk Mandalay. Tetapi seluruh negara telah berada di bawah keadaan darurat dan perang saudara yang sedang berlangsung sejak junta merebut kekuasaan pada tahun 2021.
Bagaimana gempa mempengaruhi Thailand? Sejauh ini, empat orang diyakini tewas di Bangkok, Thailand, menurut Enquirer Thailand. Rekaman media sosial menunjukkan orang -orang yang melarikan diri sebagai gedung pencakar langit yang sedang dibangun runtuh, mengirimkan awan puing -puing yang mengepul di jalanan. Setidaknya tiga orang tewas di musim gugur gedung, sementara sekitar 43 pekerja terperangkap di bawah puing -puing. Banyak orang lain tidak terhitung.
Apakah lebih banyak gempa diharapkan di dekat perbatasan Mandalay-Thailand? Beberapa getaran lain dalam kisaran 4.6 mengikuti gempa awal pada jam -jam berikutnya, menurut Survei Geologi Amerika Serikat. Biro memperkirakan aktivitas seismik yang lebih besar dari besarnya 4 akan berlanjut di sekitar gempa gempa selama sekitar tiga minggu.