Parlemen Rusia, Duma Negara, memberikan suara 397-1 untuk mendukung undang-undang yang melarang negara-negara yang mengizinkan operasi untuk mengubah karakteristik gender seseorang mengadopsi anak-anak Rusia. Undang-undang tersebut akan melindungi anak-anak dan nilai-nilai tradisional, kata Ketua Duma Vyacheslav Volodin.
Undang-undang tersebut memerlukan dua kali pembacaan yang berhasil di majelis rendah sebelum dipindahkan ke majelis tinggi parlemen. Jika majelis tinggi meloloskannya, undang-undang tersebut akan diserahkan kepada Presiden Vladimir Putin untuk persetujuan akhir. Dengan persetujuan mutlak dalam pembacaan pertama, undang-undang tersebut diharapkan dapat melewati semua rintangan legislatif. Tahun lalu, Rusia melarang warga negara mengubah identitas gender mereka, baik dalam dokumen hukum maupun secara medis melalui operasi.
Apa artinya ini bagi keluarga AS yang ingin mengadopsi? Rusia telah melarang adopsi ke Amerika Serikat pada tahun 2012, jadi larangan yang tertunda tersebut tidak akan berdampak pada lembaga adopsi Amerika.
Gali lebih dalam: Baca laporan Jill Nelson tentang adopsi Ukraina yang terhenti setelah Rusia menginvasi pada tahun 2022 dan mendorong anak-anak yatim piatu melarikan diri.