10 ribu tentara Korea Utara bersama Rusia, kata para pejabat AS

Dawud

10 ribu tentara Korea Utara bersama Rusia, kata para pejabat AS

Departemen Pertahanan AS pada hari Selasa mengkonfirmasi bahwa beberapa ribu tentara Korea Utara telah dikerahkan di dekat garis depan di Ukraina. Tentara Pyongyang kemungkinan besar akan bertugas dalam peran infanteri, kata juru bicara Pentagon Mayjen Pat Ryder. Amerika Serikat akan terus memantau status dan operasi pasukannya, tambahnya.

Mengapa Rusia menggunakan pasukan Korea Utara? Kehadiran pasukan Pyongyang mengindikasikan bahwa Rusia menghadapi kekurangan tenaga kerja dan mungkin kesulitan melanjutkan perang melawan Ukraina, kata Ryder. Ryder juga mencatat bahwa Pyongyang telah menyediakan amunisi kepada Rusia selama beberapa waktu.

Apa imbalan yang didapat Korea Utara atas pasukan ini? Ryder tidak mengatakan apa yang diterima Pyongyang dari Rusia sebagai imbalan atas pasukan tersebut. Dia berjanji bahwa para pejabat Pentagon sedang menyelidiki apa yang mungkin diterima Korea Utara sebagai imbalan atas pengiriman lebih dari 10.000 tentara ke Rusia.

Apa tanggapan Ukraina terhadap semua ini? Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pemerintahnya kini meningkatkan kerja sama dan pertukaran informasi dengan Korea Selatan. Pemerintah Seoul dua minggu lalu adalah pihak pertama yang memberikan peringatan mengenai kedatangan pasukan Korea Utara di Rusia. Zelenskyy mengatakan, keputusan Rusia merekrut pasukan dari Pyongyang menunjukkan perang kini tidak lagi hanya terjadi antara dua negara saja.

Tentara Ukraina dapat menggunakan senjata yang dipasok Amerika untuk mempertahankan diri dari pasukan Korea Utara, kata Ryder pada hari Selasa. Pekan lalu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan hal yang sama—bahwa pasukan Korea Utara di garis depan adalah sasaran sah bagi warga Ukraina.

Gali lebih dalam: Baca kolom William Inboden di WORLD Opinions tentang bagaimana jeda Perang Dingin telah berakhir.