Konflik di Suriah tampaknya mendekati titik balik pada hari Sabtu, ketika jaringan berita melaporkan bahwa pemberontak mengepung ibu kota Damaskus. Para pemberontak memerangi rezim otoriter Presiden Suriah Bashar al-Assad. Video yang muncul secara online pada Sabtu pagi menunjukkan pemberontak merobohkan patung Hafez al-Assad—ayah Presiden Assad—di Jaramana, pinggiran Damaskus. Presiden terpilih Donald Trump mengeluarkan pernyataan pada hari Sabtu yang mengatakan Amerika Serikat harus menghindari konflik yang semakin meningkat.
Dimana Presiden Assad sekarang? Kantor Assad pada hari Sabtu membantah bahwa dia telah meninggalkan negaranya, menurut laporan oleh outlet berita yang dikelola pemerintah Suriah, Alarabiya News. Laporan tersebut mengutip pernyataan pemerintah yang mengatakan bahwa Assad terus menjalankan tugasnya dari Damaskus, dan menganggap setiap klaim yang bertentangan sebagai rumor dan berita palsu. Sementara itu, beredar rumor bahwa Assad, keluarganya, dan anggota pemerintahannya dievakuasi dari Damaskus dengan jet pribadi.
Apa alasan Presiden terpilih Trump? Trump mengatakan bahwa Rusia telah melindungi rezim Assad selama bertahun-tahun, namun Moskow kini tidak mampu menahan pemberontak karena sibuk dengan perang di Ukraina. Dia menambahkan bahwa Rusia tidak mendapatkan keuntungan apa pun dari kehadirannya di Suriah.
Gali lebih dalam: Dengarkan laporan Caleb Welde untuk Dunia dan Segala Isinya tentang bagaimana komunitas Kristen mencoba membangun kembali di Suriah.