Tiongkok hentikan sebagian besar adopsi internasional

Dawud

Tiongkok hentikan sebagian besar adopsi internasional

Beijing tidak akan lagi mengizinkan orang asing mengadopsi anak dari Tiongkok kecuali mereka mengadopsi anak atau anak tiri dari saudara sedarah, kata Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada hari Kamis. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan bahwa ratusan keluarga Amerika sedang dalam proses menyelesaikan adopsi dari Tiongkok, menurut Associated Press. Adopsi internasional sebagian besar telah ditunda sejak awal pandemi COVID-19 ketika Tiongkok menangguhkan hampir semua kasus yang tertunda, menurut Departemen Luar Negeri AS. Pejabat mengeluarkan 16 visa kepada keluarga AS untuk adopsi dari Tiongkok antara Oktober 2022 dan September 2023, menurut Departemen Luar Negeri AS. Itu adalah adopsi pertama yang diselesaikan dalam lebih dari dua tahun.

Mengapa adopsi dihentikan? Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning tidak memberikan alasan atas perubahan tersebut selain mengatakan bahwa hal itu sejalan dengan konvensi internasional. Keputusan tersebut diambil saat China tengah berjuang menghadapi populasi yang menyusut akibat angka kelahiran yang terus rendah, bahkan setelah Beijing mencabut kebijakan satu anak pada tahun 2015. Pemerintah mengadopsi kebijakan tiga anak pada tahun 2021 dan telah berupaya mendorong kaum muda untuk memiliki lebih banyak anak.

Kebijakan satu anak yang kontroversial, yang diperkenalkan pada tahun 1980, menyebabkan banyak keluarga memprioritaskan memiliki anak laki-laki dan menelantarkan bayi perempuan dan anak-anak penyandang disabilitas, menurut sebuah laporan yang diterbitkan tahun lalu dalam jurnal Alam. Banyak dari anak-anak tersebut diadopsi oleh keluarga internasional. Kebijakan tersebut juga menyebabkan peningkatan jumlah aborsi bayi perempuan, menurut laporan tersebut.

Berapa banyak bayi yang diadopsi dari China? Sejak tahun 1992 ketika Beijing mulai mengizinkan adopsi internasional, lebih dari 160.000 anak Tiongkok telah diterima dalam keluarga di seluruh dunia, menurut Children International Tiongkok. Keluarga Amerika mengadopsi lebih dari 82.600 anak tersebut, menurut Departemen Luar Negeri AS.

Bagaimana tanggapan lembaga adopsi? Dalam pernyataan yang dirilis pada hari Kamis, Cherish Children Adoption International mengatakan bahwa berita tersebut sangat menyedihkan, tetapi organisasi tersebut akan terus memberikan bantuan amal yang bermanfaat bagi panti asuhan di Tiongkok. Holt International juga mengatakan akan melanjutkan program di dalam negeri untuk anak-anak yatim piatu dan anak-anak yang rentan, sambil memberikan konseling kepada keluarga yang terkena dampak perubahan kebijakan tersebut. Dalam sebuah pernyataan kepada WORLD, Presiden dan Direktur Eksekutif Lifeline Children’s Services Herbie Newell menulis bahwa organisasi tersebut sangat sedih dengan keputusan tersebut dan prihatin terhadap kesejahteraan anak-anak yatim piatu yang ditinggalkan di Tiongkok.

Gali lebih dalam: Dengarkan laporan Lindsay Mast tentang Dunia dan Segala Isinya tentang sebuah keluarga yang menunggu empat tahun untuk membawa pulang putri angkat mereka dari Tiongkok.