Rusia menembakkan hampir 70 rudal dan mengirim sekitar 200 drone dalam serangan semalam terhadap infrastruktur Ukraina, kata presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Jumat pagi. Serangan itu menghantam fasilitas energi di provinsi Odesa, Poltava, Chernihiv, dan Ternopil.
Serangan itu menewaskan tiga orang di desa Kostyantynivka di dekat garis depan, kata gubernurnya. Setidaknya 18 orang, termasuk empat anak, juga terluka, menurut laporan regional yang disusun oleh BBC. Bom Glide menghancurkan sekitar 30 bangunan di kota Slovyansk Donetsk timur, kata seorang administrator militer.
Ukraina menggunakan pesawat Mirage untuk berhasil mencegat rudal jelajah Rusia selama serangan itu, kata Zelenskyy. Pesawat baru -baru ini disediakan oleh Prancis. Presiden Ukraina menegaskan kembali kesediaannya untuk memasuki gencatan senjata pada perang dan perang laut dengan Rusia.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan serangan itu bukan tanggapan terhadap proposal gencatan senjata, juga melayang baru -baru ini oleh Presiden Prancis Macron.
Bagaimana tanggapan Amerika Serikat? Presiden Donald Trump pada hari Jumat mengancam akan menjatuhkan sanksi skala besar dan tarif pada Rusia sampai gencatan senjata dan negosiasi dimulai. Amerika Serikat sudah memiliki banyak sanksi yang mempengaruhi Rusia. Trump mengatakan bahwa baik Rusia dan Ukraina perlu segera sampai ke meja perundingan. Diplomat dari Ukraina dan Amerika Serikat dijadwalkan untuk bertemu di Arab Saudi minggu depan untuk terus mengerjakan rencana perdamaian.